|
Puasa Sya'ban Wanita Bertanya Ulama Menjawab - Monday, 27 August 2007
Kafemuslimah.com
Pertanyaan:
Bagaimana sebenarnya puasa sunah yang harus dilakukan pada bulan Sya'ban? Apakah 13-14-15 saja, setelah itu nggak boleh berpuasa lagi? bagiamna dengan puasa senin kamis setelah hari itu? ini diluar puasa sebulan penuh di bulan syaban.
Jawaban:
Assalamu alaikum wr.wb.
Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya kepada kita semua.
Saudara Pracoyo, puasa sunah di bulan Sya'ban adalah sangat dianjurkan sekaligus dicontohkan oleh Rasulullah saw. Dalam riwayat disebutkan, bahwa Aisyah ra. Berkata, "Aku tidak melihat Rasulullah banyak berpuasa melebihi bulan Sya'ban. " (HR al-Bukhari). Aisyah ra. Juga berkata, "Bulan yang Rasulullah paling senang berpuasa di dalamnya adalah Sya'ban. Bahkan, beliau menyambungnya dengan bulan Ramadhan." (HR al-Nasa'i). Dalam riwayat Muslim disebutkan, "Beliau berpuasa pada seluruh bulan Sya'ban: kecuali sedikit di dalamnya beliau tidak berpuasa." Menurut para ulama yang dimaksud dengan keseluruhan bulan Sya'ban di sini adalah pada sebagian besar bulan Sya'ban.
Dengan demikian, pada bulan Sya'ban Rasulullah memerbanyak puasa sunah melebihi daripada puasa sunah di bulan-bulan yang lain. Puasa sunah yang dilakukan pada bulan Sya'ban ini bisa pada sebagian besarnya, bisa berupa puasa nabi Daud (sehari berpuasa dan sehari berbuka), bisa dengan puasa senin kamis, atau bisa dengan puasa pada tanggal 13,14, 15 Sya'ban.
Jadi, tergantung pada kemampuan masing-masing.
Yang penting pada bulan ini kita sangat perlu memerbanyak ibadah, termasuk puasa sunah.
Wallahu a'lam bish-shawab.
Wassalamu alaikum wr.wb.
[ 0 komentar]
|
|