[utama] Alquran | Hadis Qudsi | Hadis Shahih Bukhari dan Muslim |Doa
[Kami] Kontak | Visi & Misi | Iklan | Link Bersama Kami
[ukhuwah] Webmail| Milis | Buku Tamu
HOME
Wanita Bertanya Ulama Menjawab
Uneq-Uneq
Resep
Profil Muslimah
Oase Ilmu
Muslimah & Media
Kisah Nabi
Kiat Muslimah
Jurnal Muslimah
Cantik & Sehat
Bisnis Muslimah
Agenda Muslimah

Koran Anda di Ied Fitri
Oase Ilmu - Monday, 22 October 2007

Kafemuslimah.com



Hari Raya Ied tiba. Dengan tenang Anda melenggang meninggalkan sampah koran bekas alas Anda di tempat sholat Ied.

"Ah nanti juga ada yang ambil!" Itu anda katakan.
Ingatkah Anda waktu merasa marah karena ada orang buang sampah sembarangan ke jalan raya dan tempat-tempat umum lainnya, sehingga tempat-tempat umum di negeri kita jarang bersih? Atau ingatkah anda pada sampah yang ditinggalkan para pedagang di pasar tumpah di ujung jalan. Jorok! kata Anda. Tidak sadarkah Anda mereka melakukan hal yang persis sama dengan Anda: "Nanti juga ada yang mengambili atau membersihkan sampah-sampah itu."
Anda baru saja mengajar anak-anak bahwa mereka tidak perlu ikut bertanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan, tidka perlu bertanggung jawab atas sampah yang dibuatnya.

"Oh, itu saya sedekahkan untuk para pemulung," Anda berkata. Tidak ingatkah Anda adab memberi? Memberi haruslah dengan santun, bukan dengan melemparkan begitu saja di jalan. Dan jika kita ingin memberi bukankah kita dianjurkan memberi sesuatu yang baik, bukan sampah? Hargai pemberian Anda dan orang yang Anda beri.

Di sekolah, di TPA, di madrasah, di pesantren kita ajarkan anak-anak bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman. Sadarkah Anda bahwa saat Anda meninggalkan sampah koran alas sholat Anda begitu saja, Anda mengajarkan sebaliknya pada anak-anak. "Kotorilah alam, kotorilah tempat-tempat umum." Sungguh, dengan teramat benderang Anda telah menyampaikan sebuah pesan yang salah pada anak-anak.

Subuh dan malam hening kita membaca Qur'an dengan anak-anak: "Sesungguhnya kujadikan manusia Khalifah bagi bumi." Tapi baru saja Anda mengotori bumi dengan sampah Anda. Kalau Anda merasa bahwa sampah itu akan dipungut pemulung, yakinkah Anda potongan-potongan yang masih tertinggal bukan punya Anda? Potongan-potongan itu hanya sekedar menjadi tanah kembali, tidak sempat didaur ulang untuk menyelamatkan pohon, sesedikit apapun. Padahal Anda diciptakan untuk menjadi khalifah, sang pemelihara bumi.

Ied Fitri kali ini, pungutlah sampah Anda, berikan dengan santun kepada para pemulung, sendiri-sendiri ataupun terkoordinasi dengan diwakilkan panitia sholat Ied mesjid Anda,
- karena Anda seorang muslim yang santun, pembersih
- karena apa yang Anda berikan adalah barang berharga, barang yang datang dari pengorbanan sebatang pohon, yang mempunyai nilai tinggi menyelamatkan sebagian pohon lainnya. Koran-koran itu adalah barang berharga yang nilainya jauh lebih tinggi daripada sekedar rupiah yang diperoleh pemulung darinya. Tunjukkan bahwa Anda adalah manusia yang memberikan sesuatu yang berharga untuk orang lain dan dengan cara santun
- karena kita ingin mengajar anak-anak kita menjadi manusia yang bertanggungan jawab, termasuk bertanggung jawab terhadap sampah yang dibuatnya.
- karena kita adalah khalifah, penjaga, pelindung dan pemelihara Alam,
- karena Allah mencintai keindahan. Jangan lagi kita rusak pelataran yang tadinya bersih rapih sebelum kita sholat itu menjadi padang sampah. Apa artinya sholat khusuk kita kalau sesudahnya kita mengotori sesuatu yang tadinya indah dan bersih?

Pungut sampah Anda, ajak panitia sholat Ied di komunitas Anda untuk mengelola sampah lebaran dengan lebih baik.

Salam,
ida

(Walaupun saya tahu bahwa teman-teman ISNET sama concernnya, anggap saja ini menjadi pengingat untuk mengingatkan panitia sholat Ied.)


[ 0 komentar
]

© 2002-2009 Kafemuslimah.com
Please report any bug to [email protected]
All rights Reserved