[utama] Alquran | Hadis Qudsi | Hadis Shahih Bukhari dan Muslim |Doa
[Kami] Kontak | Visi & Misi | Iklan | Link Bersama Kami
[ukhuwah] Webmail| Milis | Buku Tamu
HOME
Wanita Bertanya Ulama Menjawab
Uneq-Uneq
Resep
Profil Muslimah
Oase Ilmu
Muslimah & Media
Kisah Nabi
Kiat Muslimah
Jurnal Muslimah
Cantik & Sehat
Bisnis Muslimah
Agenda Muslimah

Kemenangan Rasulullah SAW (Tafsir Al-Fath:1,2,5)
Oase Ilmu - Friday, 04 January 2008

Kafemuslimah.com


Rasulullah Shallallahu �alaihi wa Sallam bersabda :
�Telah diturunkan kepadaku dua ayat keduanya lebih aku cintai dari dunia seluruhnya.�

"Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata, supaya Allah memberi ampunan kepadamu terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan nikmat-Nya atasmu dan memimpin kamu kepada jalan yang lurus." (Al-Qur�an Al-Karim Surah Al-Fath [48]: ayat 1-2)

Dalam ayat di atas, diterangkan mengenai kemenangan yang diberikan khusus kepada Rasulullah Shallallahu �alaihi wa Sallam, yaitu :

1. Kemenangan dalam Perjanjian Hudaibiyah *)
2. Semua dosa Rasulullah Shallallahu �alaihi wa Sallam diampuni
3. Ditunjuki kepada jalan yang lurus


Mengetahui hal tersebut, para sahabat pun gembira terutama Umar bin Khoththob ra. karena isi perjanjian Hudaibiyah yang dianggapnya merugikan umat Islam ternyata sebenarnya adalah kemenangan.

Sebelum ayat ini turun, Umar ra protes,
�Bukankah kita berada dalam kebenaran dan mereka dalam kebathilan. Bukankah korban-korban dari pihak kita masuk surga dan dari mereka masuk neraka?�

Rasulullah Shallallahu �alaihi wa Sallam menjawab,
�Benar�.

Umar ra melanjutkan,
�Lalu mengapa kita memberikan kehinaan pada agama kita (dengan mengadakan perdamaian) sehingga kita kembali padahal Allah belum memutuskan di antara kita�.

Rasulullah Shallallahu �alaihi wa Sallam menjawab,
�Wahai Ibnul Khaththab, sesungguhnya aku adalah Rasulullah dan Dia tidak akan menyia-nyiakanku selamanya.�

Ia pun kembali dalam keadaan kesal dan ia tidak bisa sabar sehingga menemui Abu Bakar ra seraya mengatakan,
�Wahai Abu Bakar, bukankah kita berada dalam kebenaran dan mereka dalam kebathilan?�

Abu Bakar ra memberikan nasihat,
�Wahai Ibnul Khaththab, sesungguhnya beliau adalah utusan Allah dan Dia tidak akan menyia-nyiakannya selamanya.�

Allah telah memberikan berita gembira berupa kemenangan kepada Rasulullah Shallallahu �alaihi wa Sallam. Jika Rasulullah Shallallahu �alaihi wa Sallam mendapatkan kemenangan, maka sahabat pun ingin pula mendapatkan kemenangan.

Lalu para sahabat pun bertanya,
�Berpuas-puaslah wahai Rasulullah, sungguh Allah telah menjelaskan apa yang diperbuat-Nya kepadamu, lalu apa yang diperbuat-Nya kepada kami?�

Maka Allah �Azza wa Jalla menurunkan ayat selanjutnya, (yaitu ayat yang ke-5) :

�supaya Dia memasukkan orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan ke dalam surga�.

Lanjutan ayat ini adalah :
�yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya dan supaya Dia menutupi kesalahan-kesalahan mereka. Dan yang demikian itu adalah keberuntungan yang besar di sisi Allah�

Ayat ini merupakan jawaban terhadap sahabat, yaitu mereka pun mendapatkan kemenangan pula berupa fauzan �adziima : surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai.

Wallahu A�lam



*) Sebagian ahli tafsir mengatakan yang dimaksud demham kemenangan itu adalah Fathu Makkah, ada yang mengatakan penaklukan negeri Rum dan ada yang mengatakan Perdamaian Hudaibiyah. Tetapi kebanyakan ahli tafsir berpendapat bahwa yang dimaksud di sini adalah Perdamaian Hudaibiyah.


Oleh: Annisa Sholihah
[email protected]


[ 0 komentar
]

© 2002-2009 Kafemuslimah.com
Please report any bug to [email protected]
All rights Reserved