[utama] Alquran | Hadis Qudsi | Hadis Shahih Bukhari dan Muslim |Doa
[Kami] Kontak | Visi & Misi | Iklan | Link Bersama Kami
[ukhuwah] Webmail| Milis | Buku Tamu
HOME
Wanita Bertanya Ulama Menjawab
Uneq-Uneq
Resep
Profil Muslimah
Oase Ilmu
Muslimah & Media
Kisah Nabi
Kiat Muslimah
Jurnal Muslimah
Cantik & Sehat
Bisnis Muslimah
Agenda Muslimah

Mimpi Basah Wanita
Uneq-Uneq - Saturday, 24 January 2009

Tanya: Mbak ade, ane seorang ikhwan mau bertanya tentang mimpi basah wanita (ihtilam). Dalam riwayat disebutkan bahwa Ummu salamah pernah bertanya tentang hal itu kpd Rasulullah. Namun, kata seorang ustadz ahli Ruqyah di Jogja mengatakan bahwa ihtilam hanya dialami oleh sebagian umahat. Hal ini disebabkan karena umahat pernah merasakan inzal ketika jima' dengan suaminya. Sementara pada seorang gadis tidak akan mengalami ihtilam, jika seorang gadis mengalami maka itu adalah perbuatan syetan/godaan setan. Benarkah? Jazakillah
Wasslamu'alikum

Jawab;

Assalamu�alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Begini bunyi hadits yang kamu maksud tersebut:
�Ummu Sulaim Radhiyallahu �Anha pernah bertanya kepada Rasulullah Sholallahu �Alaihi Wasallam, "Wahai Rasulullah paakah wajib bagi wanita untuk mandi bila ia ihtilam?". Beliau menjawab, "Ya, apabila ia melihat (bekas) air (pada pakaian dalamnya)."(Hadits riwayat Muslim).

Apa yang dikatakan oleh ustadz ahli Ruqyah di Jogja itu, sebagian benar tapi sebagian lagi kurang benar. Bagian yang benar adalah, benar bahwa ihtilam (mimpi basah) dialami oleh sebagian ummahat dan benar juga hal ini disebabkan karena ummahat pernah merasakan inzal (orgasme) ketika jima�(berhubungan intim) dengan suaminya. Lalu benar juga bahwa ihtilam itu adalah perbuatan syetan/godaan syetan.

Tapi sisanya (yang dikatakan seterusnya) oleh ustadz tersebut salah. Para gadis yang belum menikah pun bisa mengalami mimpi basah meskipun dia belum pernah merasakan inzal akibat berjima�. Mimpi basah dalam hal ini adalah peristiwa alami yang umum pernah menghampiri baik pria maupun wanita, baik sudah menikah maupun belum menikah, baik yang baru akil baliq maupun yang sudah tua renta. Karena peristiwa mimpi basah ini terjadi akibat desakan libido (naluri seksual) manusia yang berasal dari alam bawah sadarnya. Umumnya hanya menghampiri mereka yang sudah mengalami akil baliq (karena ditandai dengan keluarnya cairan dari kemaluan dan membasahi kain yang ada disekitarnya (terlihat oleh orang lain) maka akhirnya dipakai sebagai patokan tanda-tanda anak yang sudah akil baliq.

Penyebabnya, bisa karena dia melihat film yang ada adegan membangkitkan gairah seksualnya (nggak usah film biru deh, film atau sinetron yang ada adegan berciumannya, atau ada adegan orang pacaran yang amat intim, atau yang ada adegan pria dan wanita saling pamer aurat dan hanya mengenakan pakaian amat minim seperti bikini dan pakaian dalam pun bisa membangkitkan gairah seksual seseorang); bisa juga karena dia terlalu lama memandang seseorang yang berwajah amat rupawan dan memiliki tubuh yang amat indah berlenggak-lenggok (memandang saja bisa menghadirkan sebuah godaan loh�. Jadi, hati-hati dengan apa yang dipandang lama-lama); atau memandang gambar seseorang yang mengenakan pakaian amat minim (baik itu gambar wanita maupun pria) seperti yang ada di kalender, majalah dewasa atau internet; atau bisa juga karena dia membaca tulisan yang membangkitkan gairah seksual.
Semua ini merupakan salah satu pintu yang dibukakan oleh syetan untuk memperdaya manusia dengan memberinya pekerjaan yang bersifat sia-sia. Jadi, benar seperti yang dikatakan oleh ustadz itu ini adalah perbuatan syetan. Hanya saja, manusialah yang memilih jalannya. Jadi, ya tetap saja kesalahan manusia (ingat kan, di akherat nanti, syetan akan lepas tangan terhadap semua perbuatannya. Dia akan mengatakan bahwa itu kesalahan manusia karena manusia sendiri yang memilih jalan atau pintu terlarang tersebut).

Khusus untuk wanita yang sudah bersuami (ummahat) penyebab ihtilam bisa juga sebagai pertanda bahwa dia sebenarnya kurang terpuaskan oleh suaminya, tapi karena dipendam didalam hati maka hadirlah dalam mimpi.
Khusus untuk para ummahat, jika mengalami ihtilam, hendaklah ini menjadi tanda bahwa komunikasi suami istri harus diperbaiki. Cobalah untuk berterus terang pada suami tentang keinginan didalam hatinya. Ya, memang agak sulit sih, terlebih jika punya suami yang sensi. Tapi, jujur insya Allah akan member hasil yang jauh lebih manis.

Sedangkan untuk para wanita yang belum menikah, coba hindari hal-hal yang bisa mengeruhkan pikiran dengan keinginan gairah seksual tersebut. Sibukkan diri dengan hal-hal yang positif dan bermanfaat.

Terakhir, khusus untuk mereka yang gemar mengunjungi ustadz ahli ruqyah. Hm� hati-hati. Jangan sampai kita jadi merasa bahwa atas jasa ustadz tersebut yang melakukan ruqyah kepada kitalah maka semua godaan syetan tersebut hilang. Nanti jatuhnya jadi syirik. Semuanya terjadi atas kehendak Allah SWT, dan kewajiban manusia itu adalah berdoa sambil gencar mengiringi dengan usaha (kita bisa kok berusaha tanpa harus mengandalkan pada bantuan ahli ruqyah. Kecuali kalau kondisinya sudah diluar nalar manusia). Semua takdir buruk bisa dihindari dengan cara memilih takdir yang baik.

Demikian semoga bermanfaat. Maaf jika ada kekurangan atau kekhilafan.

Wassalamu�alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Ade Anita

[ 0 komentar
]

© 2002-2009 Kafemuslimah.com
Please report any bug to [email protected]
All rights Reserved