[utama] Alquran | Hadis Qudsi | Hadis Shahih Bukhari dan Muslim |Doa
[Kami] Kontak | Visi & Misi | Iklan | Link Bersama Kami
[ukhuwah] Webmail| Milis | Buku Tamu
HOME
Wanita Bertanya Ulama Menjawab
Uneq-Uneq
Resep
Profil Muslimah
Oase Ilmu
Muslimah & Media
Kisah Nabi
Kiat Muslimah
Jurnal Muslimah
Cantik & Sehat
Bisnis Muslimah
Agenda Muslimah

Thaharah
Oase Ilmu - Tuesday, 21 April 2009

Kafemuslimah.com


Mandi wajib/junub dilakukan untuk mensucikan diri dari hadas besar; umumnya dilakukan ketika:

1. Keluarnya mani / sperma baik dengan sengaja atau tidak
2. Bersetubuh (meskipun tidak keluar air mani), yang pentingtelah terjadi persentuhan antara dua alat kelamin.
Aisyah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda,"Apabila dua kelamin bertemu, maka sudah wajib mandi. Aku memlakukannya dengan Rasulullah SAW maka kami mandi."
3. Meninggal, yaitu kewajiban untuk memandikan jenazah. Nabi Saw besabda tentang muhrim (orang yang sedang ihram) tertimpa kematian, "Mandikanlah dengan air dan daun bidara"
4. Haidh / Menstruasi Dalil : Nabi SAW bersabda, "Apabila haidh tiba, tingalkan shalat, apabila telah selesai (dari haidh), maka mandilah dan shalatlah." (HR Bukhari dan Muslim)
5. Nifas (berhentinya keluar darah sesudah persalinan / melahirkan)
6. Melahirkan / Habis bersalin meski tanpa nifas.

Waktu-waktu yang disunnahkan untuk melakukan mandi besar (keramas) meskipun bukan karena hal-hal yang disebutkan diatas:

1. Shalat Jumat
2. Shalat Ied di hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha
3. Shalat Gerhana Matahari (Kusuf) dan Gerhana Bulan (Khusuf)
4. Shalat Istisqa`
5. Sesudah memandikan mayat
6. Masuk Islam dari kekafiran, menurut Madzhab Hanafi
7. Sembuh dari gila
8. Ketika akan melakukan ihram
9. Masuk ke kota Mekkah
10. Ketika Wukuf di Arafah
11. Ketika akan Thawaf, menurut Imam Syafi`i itu adalah salah satu sunnah dalam berthawaf.

Untuk melakukan mandi janabah, maka ada dua hal yang harus dikerjakan karena merupakan rukun / pokok :

1. Niat dan menghilangkan najis dari badan bila ada. Sabda Nabi SAW : "Semua perbuatan itu tergantung dari niatnya." (HR Bukhari dan Muslim)
2. Meratakan air ke seluruh tubuh (termasuk rambut) Sabda Nabi SAW : "Setiap bagian di bawah rambut adalah janabah, maka basahkanlah rambutmu dan bersihkanlah kulit."

Adapun urutan-urutan tata cara mandi junub, adalah sebagai berikut:

1. Mencuci kedua tangan
2. Menumpahkan air dari tangan kanan ke tangan kiri
3. Membersihkan kemaluan
4. Berwudhu
5. Membasahi seluruh anggota tubuh sebelah kanan terlebih dahulu sebanyak 3 kali, diikuti banggota tubuh sebelah kiri sebanyak 3 kali.
6. Membasahi seluruh tubuh hingga kuku.
[ 0 komentar
]

© 2002-2009 Kafemuslimah.com
Please report any bug to [email protected]
All rights Reserved