|
Saya Kecopetan, Apa Yang Harus Saya Lakukan? Uneq-Uneq - Sunday, 04 October 2009
Tanya: Assalamu'alaikum wrwb..
saya Mela di pontianak..
Mbak, saya lgi sedih krn merasa sangat bersalah atas hilangnya handphone shabat saya..
Beberapa hari yang lalu, saya dan beberapa sahabat saya berniat untuk menjenguk teman saya yang sedang dirawat dirumah sakit ..dan kami janjian dengan teman-teman lainnya utk sama2 menjenguk.. saat itu kami menunggu di halte kampus.
Karena sudah msk waktu ashar, maka jm 3 lewat saya dan seorang sahabat ke musholla kampus utk sholat ashar. Saya membawa tas yang didalamnya ada 3 buah hp (salah satunya hp sahabat saya yg dititipkn kepada saya, krn ia tidak membawa tas), dan 2 buah dompet (salah satunya dompet sahabat saya jg). tapi sahabat saya saat itu sedang berhalangan, jadi ia berada di halte kampus saja.
Seperti biasa, saya & seorg sahabat saya yg mau sholat juga langsung masuk ke musholla dan kami meletakkan tas kami di belakang (saat itu ada sahabat saya juga yg sedang sholat) dan seorang teman berada di teras musholla).
Terus kami langsung ambil wudhu.. saya agak lama memakai kerudung saya,, jadi sahabat saya duluan masuk musholla. Kemudian saya menyusul masuk ke musholla, dan langsung mengambil mukena di lemari ( tanpa melihat kondisi tas saya)..
saya pun sholat..selesai sholat, saya langsung melihat tas saya.. dan astaghfirullah.. saya sangat terkejut mbak, karena tas saya sudah dalam kondisi terbuka..saya langsung memeriksa isi tas saya,, dan astaghfirullah... hp sahabat saya (namanya ANNISA) yang dititipkn tidak ada...
Saya langsung nanya ke sahabat saya yang sudah selesai sholat (mereka berada di teras).. saya bertanya apakah NISA tadi ada ambil hpnya?? mereka menjawab " tidak ada"..
saya langsung shock..dengan apa yang terjadi.. sungguh saya tidak percaya kejadian itu bisa terjadi..
astaghfirullah...
Lalu saya dan sahabat-sahabat saya memeriksa kembali tas saya lebih teliti.. dan memang hp nisa tidak ada di tas saya...dan tenyata uang nisa 50rb dan uang saya 50rb di dua dompet berbeda.. hilang juga mbak..astaghfirullah...
Salah seorang teman langsung berteriak kepada nisa yang sedang ada di halte kampus.. apa hp nisa ada dengan nisa..?.. nisa langsung menjawab.. tidak ada,, ada apa? nisa pun langsung ke musholla...
kami menceritakan yang terjadi.. nisa shock juga..
ternyata sahabat2 saya sempat melihat ada seorg cewek yang msk ke musholla, dia tidak sholat.. tapi sahabt saya juga tidak tau apa yang dia lakukan di dalam musholla..
saya yakin pasti cwek itu yang telah mencuri hp n uang di tas saya..
saya akui ini kesalahan saya mbak krn lupa untuk minta dijagakan tas saya dengan teman yang diteras..., saya juga tidak hati2..saya merasa sangat bersalah dan sedih sekali mbak..
tapi kami sampai saat ini masih berusaha agar bisa menemukan hp sahabat saya..
apa yg seharusnya saya lakukan mbak.?. agar bisa menebus kesalahan saya...
Do'a apa yg bisa saya panjatkan atau amalan apa yg bisa saya lakukan agar hp nisa bs kami temukan kembali.., mbak ?
Saya sangat berharap dan selalu berdo'a kepada ALLAH SWT..mudah2n hp nisa bisa ditemukan kembali..amien ya rabbal alamin
saya mohon do'anya jug ambak...
Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih...
Saya harap mbak berkenan membalas email saya...
Syukron mbak...
Wa'alaikumsalam wrwb
Jawab: Wa�alaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh
innalillahi wainnailaihi rajiun. Semua yang kamu alami itu musibah ukhti. Rasanya tidak ada lain yang bisa kamu lakukan selain daripada mengikhlaskannya. Ada beberapa yang bisa kamu lakukan untuk temanmu Nisa.
Pertama, minta maaf padanya karena kamu telah khilaf dan teledor (biasakan! Jika shalat, letakkan tas atau barang berharga berukuran besar dihadapanmu. Jangan taruh dibelakangmu, bahkan meski ada teman yang dititipkan sekalipun. Jika barang berharga itu kecil, letakkan diantara kedua lututmu. Tidak semua orang yang masuk masjid atau mushola itu ingin menjalankan ibadah, ada juga pencuri yang ingin mencari kesempatan dalam kesempitan, atau penjahat yang ingin bersembunyi atau orang biasa tidak menutup kemungkinan non muslim yang ingin melepas lelah atau numpang tidur atau numpang mandi dan numpang berpakaian saja. Lagipula, bisa jadi temanmu lengah atau ngobrol sehingga tidak awas. Tapi pernyataan saya yang terakhir ini hanya akanmenimbulkan prasangka buruk saja terhadap teman sendiri jadi lebih baik kitalah yang senantiasa waspada).
Kedua, coba bantu temanmu Nisa untuk mendapatkan nomor hpnya kembali. HUbungi operator provider nomor yang Nisa pakai untuk memblokir nomor tersebut agar tidak disalah gunakan oleh pencuri. Banyak pencuri yang setelah mencuri hape lalu mengirimi daftar teman yang tertera di phone book sebuah permintaan untuk mengirimkan pulsa ke nomor yang dicurinya dengan mengaku sedang kecurian sehingga tidak punya uang untuk beli pulsa. Dengan begitu, hp didapat, pulsa gratispun diraub. Curang dan jahat memang. Bahkan ada juga yang mengirim sms ke orang2 tertentu yang biasanya didalam hp diberi nick (sebutan khusus) "papa", "mama", Nenek", "bojo"... permintaan untuk ditransfer sejumlah uang ke rekening tertentu dengan alasan siempunya hp sedang berada di ruang gawat darurat rumah sakit jadi butuh biaya berobat segera agar ditangani oleh dokter. Jadi, hp dicuri, uang dari pihak lain pun dicuri juga. Jadi lebih baik diblokir saja nomor yang hpnya dicuri. Segera.
Ketiga.. coba bantu temanmu Nisa untuk membeli hpnya yang baru. MUngkin kamu bisa patungan dengan Nisa agar bisa mendapatkan HPnya lagi.
Keempat... terus terang, saya tidak tahu doa khusus agar HP bisa kembali. Tapi, kamu bisa berdoa, dengan bahasa sendiri karena Allah Maha Mengetahui segalanya dan Maha Mendengar, minta agar sang pencuri dibukakan hatinya sehingga mau berbaik hati memulangkan hpnya, atau setidaknya memulangkan nomor simcard hpnya (yang berbentuk chip kecil itu), serta agar si pencuri memperoleh hidayah agar menjadi manusia yang baik dan bertakwa kepada Allah SWT (saudara saya ada yang kecurian hp dan dompet, lalu seseorang menemukan chip SIM Card dan dompet kosongnya lalu membantu mengirimkan kembali simcard dan surat-surat berharga yang ada di dalam dompet tersebut melalui kiriman pos).
Jujur, sebenarnya kemungkinan seseorang akan memulangkan hp temanmu Nisa itu kecil sekali. Jadi, memang harus diikhlaskan saja. Kamu boleh terus berdoa, tapi jika doamu ternyata tidak dikabulkan oleh Allah padahal kamu sudah berdoa sungguh-sungguh, harus diingat bahwa bukan berart Allah tidak sayang sama kamu dan tidak mendengar doamu ya. Allah masih sayang banget sama kamu dan bisa jadi, semua kejadian kehilangan ini ditakdirkan Allah agar kamu belajar dari kesalahan kamu. Yaitu agar kamu harus senantiasa waspada dan hati-hati (kadang-kadang, seseorang itu harus di�jitakin� dulu biar sadar bahwa dia punya kelemahan dan harus mewaspadai kelemahannya tersebut).
Yang sabar ya ukhti. Jangan terlalu merasa bersalah, karena yang sudah terjadi tentu tidak dapat diputar ulang. Tapi, kita bisa belajar dari pengalaman ini agar lebih berhati-hati kelak. Semoga temanmu Nisa dan kamu sendiri diberi ganti yang hilang dengan sesuatu yang lebih baik lagi. Amien.
Wa'alaikumsalam wr wb
Ade Anita
[ 0 komentar]
|
|