|
Surat Berantai Uneq-Uneq - Wednesday, 03 March 2004
Assalamualaykum wr wb
Suatu hari di email saya dikirimkan sebuah surat berantai yang berisi tentang kesaksian Syekh Ahmad, penjaga makam Rasulullah saw. Berikut isinya secara lengkap:
BERITA DARI MASJID NABAWI
BERITA PENTING BERITA UNTUK UMMAT ISLAM DISELURUH DUNIA. SURAT INI DATANGNYA DARI SYECKH ACHMAD DI SAUDI ARABIA.
"AKU BERSUMPAH DENGAN NAMA ALLAH SWT DAN NABI MUHAMMAD SAW, WASIATUNTUK SELURUH UMMAT ISLAM DARI SYECKH ACHMAD SEORANG PENJAGA MAKAM RASULULLAH DI MADINAH, YAITU DI MESJID NABAWI SAUDI ARABIA.
"Pada malam tatkala hamba membaca Al'Quran di makam Rasulullah, dan hamba sampai tertidur, lalu hamba bermimpi. Didalam mimpi hamba bertemu dengan Rasulullah SAW, dan beliau berkata, "didalam 60.000 orang yang meninggal dunia, diantara bilangan itu tidak ada seorangpun yang mati beriman, dikarenakan:
1. Seorang istri tidak lagi mendengar kata-kata suaminya
2. Orang yang kaya yang mampu, tidak lagi melambangkan atau menimbangkan rasa belas kasih kepada orang-orang miskin.
3. Sudah banyak yang tidak berzakat, tidak berpuasa, tidak sholat dan tidak menunaikan ibadah haji, padahal mereka-mereka ini mampu melaksanakan.
Oleh sebab itu wahai Syechk Achmad engkau sabdakan kepada semua ummat manusia di dunia supaya berbuat kebajikan dan menyembah kepada Allah SWT."
Demikian pesan Rasulullah kepada hamba. Maka berdasarkan pesan Rasulullah tersebut dan oleh karenanya hamba berpesan kepada segenap ummat Islam didunia :
a. Bersalawatlah kepada Nabi Besar kita Muhammad SAW.
b. Janganlah bermalas-malasan untuk mengerjakan sholat 5 (lima)waktu.
c. Bershadaqoh dan berzakatlah dengan segera, santuni anak-anak yatim piatu.
d. Berpuasalah di bulan ramadhan serta kalau mampu tunaikan segera ibadah haji.
PERHATIAN:
Bagi siapa saja yang membaca surat ini hendaklah menyalin /mengcopynya untuk disampaikan kepada orang-orang lain yang beriman kepada hari penghabisan / kiamat. Hari kiamat akan segera tiba dan batu bintang akan terbit. Al'Quran akan hilang dan matahari akan dekat diatas kepala, saat itulah manusia akan panik. Itulah akibat dari kelakuan mereka yang selalu menuruti hawa nafsu dalam jiwa.
Dan Barang siapa yang menyebarkan surat ini sebanyak 20(dua puluh) lembar dan disebarkan kepada teman-teman / rekan-rekan anda. Atau Masyarakat Islam sekitarnya, maka percayalah anda akan memperoleh keuntungan setelah dua minggu kemudian. Telah terbukti pada seorang pengusaha di Bandung, setelah membaca dan menyalinnya juga menyebarkan sebanyak 20 (dua puluh) lembar, maka dalam jangka waktu 2 (dua) minggu kemudian, dia mendapat keuntungan yang sangat luar biasa besarnya.
Sedangkan terhadap orang yang menyepelekannya dan membuang surat ini, dia mendapat musibah yang besar yaitu kehilangan sesuatu harta/benda yang sangat dicintai dan disayanginya. Perlu diingat kalau kita sengaja tidak memberitahukan surat ini kepada orang lain, maka tunggulah saatnya nasib apa yang akan anda alami, dan jangan menyesal apabila mendapat bencana secara tiba-tiba atau kerugian yang sangat besar. Sebaliknya jika Anda segera menyalin/mengcopynya dan menyebarkannya kepada orang lain, maka anda akan mendapatkan keuntungan besar atau rezeki yang tiada disangka-sangka.
Surat ini ditulis S.T. STAVIA sejak itu surat ini menjelajah dan mengelilingi dunia, dan pada akhirnya sampai kepada Anda. Percayalah beberapa hari lagi sesuatu akan datang kepada Anda dan keluarga Anda.
KEJADIAN-KEJADIAN YANG TELAH TERBUKTI !
1. Tn. Mustafa mantan menteri Nasabah Malaysia, dipecat dari jabatannya karena beliau lupa setelah menerima surat ini, tidak menyebarkannya, kemudian beliau ingat surat ini, lalu beliau menyalinnya dan menyebarkannya sebanyak 20 lembar. Beberapa lama kemudian beliau dilantik kembali menjadi menteri Kabinet.
2. Tn. Gojali mantan menteri Malaysia telah menerima surat ini, kemudian beliau menyalinnya sebanyak 20 lembar dan menyebarkannya,dan beberapa hari kemudian beliau mendapat keuntungan yang luar biasa besarnya.
Dengan adanya kejadian-kejadian tersebut diatas sebagai bukti, untuk itu saya sarankan agar Anda tidak merahasiakannya, dan anda segeralah menyebarkannya untuk teman-teman atau rekan-rekan Anda. Tunggu kabar baik dalam waktu dua minggu setelah Anda menyebarkan surat ini. Allah SWT akan meridho'i niat baik Anda,selamat bertugas dan berkarya.
Salam,
PENJAGA MAKAM RASULULLAH SAW SYECKH ACHMAD-MADINAH
Wassalam
Jawab:
Alhamdulillah di dalam buku “Fatwa-Fatwa Kontemporer” jilid 3, Karangan DR Yusuf Qardhawi (penerbit: Gema Insani Press) saya menemui bahasan tentang masalah serupa. Berikut saya kutipkan sebagai berikut dari buku tersebut.
Jawaban Qardhawi: Memang banyak orang yang menanyakan wasiat tersebut. Dan sebenarnya kemunculan surat wasiat ini bukan saja baru-baru ini, tetapi saya telah melihatnya sejak puluhan tahun lalu. Surat tersebut dinisbatkan kepada seorang lelaki yang terkenal dengan sebutan Syekh Ahmad, juru kunci makam Rasulullah saw.
Untuk mengecek kebenaran berita yang disampaikan dalam selebaran tersebut, saya pernah menanyakan kepada orang-orang di Madinah dan Hijaz. Saya mencari informasi mengenai orang yang disebut Syekh Ahmad tersebut beserta aktifitasnya. Dari informasi yagn didapat ternyata tidak ada seorang pun di Madinah yang pernah melihat dan mendengar berita mengenai Syekh Ahmad ini. Tetapi sayangnya, wasiat yang menyedihkan itu telah menyebar di negara-negara umat islam.
Wasiat tersebut dengan segala isinya tidak ada artinya dan nilainya sama sekali dalam pandangan agama. Di antara isi wasiat yang didasarkan pada impian Syekh Ahmad yang katanya bermimpi bertemu Nabi saw, ialah tentang dekatnya hari kiamat.
Masalah berita kedekatan kiamat ini sebenarnya tidak perlu mengikut impian Syekh Ahmad atau Syekh Umar, karena Al Quran telah mengatakan dengan jelas:
“..boleh jadiu hari berbangkit itu sudah dekat waktunya.” (Al Ahzab:63)
Begitu pula Nabi saw, telah bersabda:
“Aku dan hari kiamat diutus (secara berdekatan) seperti ini.” Beliau (mengatakan demikian) sambil memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengahnya.” (Muttafaq’alaih dari Hadits Anas dan Sahl bin Sa’ad)
Hal lain dari isi wasiat itu ialah bahwa kaum wanita sekarang sudah banyak yang keluar rumah, dan banyak yang telah menyimpang dari agama. Masalah ini pun sebenarnya tidak perlu mengambil sumber dari mimpi-mimpi, karena kita sudah mempunyai kitab Allah dan sunnah Rasul yang sudah memuaskan untuk dijadikan pedoman. Allah berfirman:
“..Pada hari ini telah Kusempurnakan untukmu agamamu, dan telah Kucukupkan nikmat-Ku atas kamu, dan telah Kuridhai Islam menjadi agamamu…” (Al Maa’idah: 3)
Orang yang beranggapan bahwa Din Islam yang telah disempurnakan Allah ini masih memerlukan keterangan yang diwasiatkan oleh orang yang tidak dikenal itu, berarti dia meragukan kesempurnaan dan kelengkapan Dinul Islam. Islam telah sempurna dan telah lengkap, tidak memerlukan wasiat apapun.
Isi wasiat tersebut justru merupakan indikasi yang memperlihatkan kebohongan dan kepalsuan wasiat tersebut. Sebab, pewasiat telah mengancam dan menakut-nakuti orang yang tidak mau menyebar-luarkannya dengan mengatakan bahwa ia akan mendapat musibah dan kesusahan, anaknya akan mati atau hartanya akan habis. Hal ini tidak pernah dikatakan oleh seorang manusia pun (yang normal pikirannya), terhadap kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya. Tidak ada perintah bahwa orang yang membaca Al Quran harus menulisnya setelah itu kemudian menyebar-luaskannya kepada orang lain; dan jika tidak, akan terkena musibah. Begitu pula tidak ada perintah bahwa orang yang membaca Shahih Bukhari harus menulisnya dan menyebar-luaskannya kepada khalayak ramai, sebab kalau tidak, akan terkena musibah.
Kalau Al Quran dan Sunnah Rasul saja tidak begitu. Maka bagaimana dengan wasiat yang penuh khurafat itu? Ini merupakan sesuatu yang tidak mungkin dibenarkan oleh oleh akal orang Muslim yang memahami Islam dengan baik dan benar.
Kemudian dalam wasiat tersebut dikatakan bahwa si Fulan di negeri ini dan ini karena telah menyebarluaskan wasiat tersebut ia mendapat rezeki sekian puluh ribu rupiah. Semua itu merupakan khurafat dan penyesatan terhadap umat Islam dari jalan yang benar dan dari mengikuti Sunnah serta peraturan Allah terhadap alam semesta.
Untuk memperoleh rezeki, ada sebab-sebabnya, ada jalan dan aturannya. Adapun bersandar kepada khayalan dan khurafat seperti dalam wasiat itu adlah merupakan upaya untuk menyesatkan dan menyelewengkan akal pikiran umat Islam.
Kita perlu menjaga dan mengawasi kaum muslimin agar tidak membenarkan dan percaya kepada khurafat seperti ini dan agar tidak mempunyai anggapan bahwa orang yagn menyebarluaskan wasiat palsu tersebut akan mendapat syafaat dari Nabi SAW. Sebagaimana yang dikatakan oleh penulis selebaran yang batil itu.
Sesungguhnya syafaat nabi saw juga diperuntukkan bagi umatnya yang pernah melakukan dosa-dosa besar. Hal ini sudah disebutkan dalam hadits-hadits sahih (dan tidak perlu bersumberkan pada wasiat lewat mimpi) bahwa Rasulullah saw bersabda:
“Orang yang paling berbahagia akan memperoleh syafaatku pada hari kiamat ialah orang yagn telah mengikrarkan laa ilaaha illallah dengan perasaan ikhlas dari lubuk hatinya.” (HR Bukhari)
Kami mohon kepada Allah Azza wa Jalla semoga Ia berkenan menjadikan umat Islam mengerti tentang agama mereka. Semoga memberi petunjuk dan bimbingan kepada mereka ke jalan yang lurus, serta melindungi mereka agar tidak mempercayai berbagai khurafat, khayalan dan kebatilan.
Semoga bermanfaat.
WassalamuÂ’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Ade Anita [ 0 komentar]
|
|