[utama] Alquran | Hadis Qudsi | Hadis Shahih Bukhari dan Muslim |Doa
[Kami] Kontak | Visi & Misi | Iklan | Link Bersama Kami
[ukhuwah] Webmail| Milis | Buku Tamu
HOME
Wanita Bertanya Ulama Menjawab
Uneq-Uneq
Resep
Profil Muslimah
Oase Ilmu
Muslimah & Media
Kisah Nabi
Kiat Muslimah
Jurnal Muslimah
Cantik & Sehat
Bisnis Muslimah
Agenda Muslimah

Dimanakah Neraka?
Wanita Bertanya Ulama Menjawab - Wednesday, 17 March 2004

tanya
Allah Swt Berfirman:
"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. "Ali Imran: 133

Kalau dalam ayat di atas disebutkan bahwa surga itu luasnya seluas langit dan bumi, bagaimana dengan neraka? Dimanakah letaknya?

Jawab
Sebenarnya yang disebut alam semesta ini tidak hanya terbatas pada langit dan bumi. Pengetahuan kita memang sangat terbatas mengenai alam ini. Hingga kini pemahaman kita masih gelap tentang langit, sehingga kita tidak mengerti apa sebenarnya langit itu. Kita hanya percaya bahwa diatas langit ada malaikat Allah, yang tidak dapat kita capai dengan akal dan ilmu kita. Sehubungan dengan ini, Nabi saw. menganjurkan kita agar setelah bangkit dari ruku (dalam shalat) mengucapkan:

"Ya Allah, ya Rabb kami, kepunyaan-Mulah segala puji sepenuh langit dan bumi dan sepenuh apa yang Engkau kehendaki sesudah itu" (HR Muslim dari hadits Abu Sa'id dan Ibnu Abi Aufa)

Masalah langit --dan planet lain selain bumi-- kini tengah menjadi bahan penelitian ilmu pengetahuan modern. Salah satu penemuan dari hasil penelitian ini ialah mengenai ukuran jarak antara bumi dengan planet lain, yakni dengan berjuta-juta tahun cahaya. Jarak antara kita dengan sebagian bintang bisa mencapai berjuta-juta bahkan bermiliar-miliar tahun cahaya.

Kalau dikatakan luas surga seluas langit dan bumi, ini tidak berarti bahwa Allah tidak berkuasa menggambarkan luas dan letak neraka. Bahkan lebih dari itu pun Allah sangat berkuasa.

Pertanyaan Anda ini sebenarnya pertanyaan klasik yang pernah diajukan para sahabat kepada Rasulullah saw. Demikian pula sebagian ahli kitab pernah bertanya kepada Rasulullah mengenai makna ayat: "Surga yang luasnya seluas langit dan bumi." "Dimanakah neraka?" tanya mereka. Rasulullah menjawab (dengan pertanyaan lagi), "Dimanakah malam hari ketika siang?"

Abu Hurairah dari Al Bazzar secara marfu' meriwayatkan bahwa ada seorang laki-laki menanyakan hal ini kepada Rasulullah saw. lalu beliau menjawab, "Tahukah engkau ketika malam tiba danmenyelimuti segala sesuatu, di manakah siang hari berada?" Penanya itu menjawab, "siang berada di mana Allah menghendakinya." Kemudian nabi bersabda, "Demikian pula neraka, ia berada di mana Allah menghendakinya."

Ibu Katsir dalam tafsirnya mengomentari riwayat tersebut dengan mengatakan, "Ini mengandung dua pengertian. Pertama, jika kita tidak menyaksikan atau tidadk mengetahui malam hari pada waktu siang, hal ini tidak berarti bahwa malam hari itu tidak ada di suatu tempat. Demikian pula dengan neraka, ia berada di tempat yang dikehendakli oleh Alla Azza wa Jalla. Hal ini sangat jelas. Kedua, jika siang hari terjadi pada salah satu belahan duni ini, malam hari berada pada belahan duni yagn lain. Demikian juga surga, ia berasa di tempat 'illiyyin yang paling tinggi, di atas semua langit, di bawah 'Arsy, neraka berada di bawah tempat yang paling bawah. Dengan demikian, pertanyaan keberadaan surga yang luasnya seluas alngit dan bumi itu tidak menafikan adanya neraka". Wallahu a'lam

Dr Yusuf Qardhawi
disarikan dari Fatwa-Fatwa Kontemporer Jilid 1
Gema Insani Pers
[ 0 komentar
]

© 2002-2009 Kafemuslimah.com
Please report any bug to [email protected]
All rights Reserved