|
Anakku, Ibu dan Ayah Menyayangimu Kiat Muslimah - Sunday, 18 July 2004
Kafemuslimah.com Anakku, sedang apa sekarang? Masih menghisap jari seperti terakhir ibu melihatmu beberapa hari yang lalu? Mudah-mudahan keadaanmu baik-baik saja. Mudah-mudahan Allah SWT menganugerahimu kesehatan, kelapangan, kemudahan dan kekuatan untuk menjalani fase yang harus engkau lalui sekarang.
Betapa inginnya kami, ayah dan ibumu, melihatmu tumbuh menjadi anak yang sholeh dan bertakwa. Tumbuh menjadi seorang yang berakhlak mulia, menjadi penyenang hati bagi kami, keluarga dan masyarakat. Seseorang yang memberikan manfaat bukan saja bagi dirimu sendiri, tapi juga bermanfaat untuk sebanyak-banyak umat. Seseorang yang menjadikan Al Qur’an dan sunnah sebagai tuntunan dan menjadikan Rasulullah saw sebagai teladan dalam setiap perilakumu.
Anakku, doakan kami agar bisa menjadi orang tua yang baik bagimu dan adik-adikmu nanti. Orang tua yang mampu menyediakan lingkungan yang islami, lingkungan yang memberikan pengaruh postif bagi pertumbuhanmu. Orang tua yang mampu memberikan pendidikan bernilai islam sebaik-baiknya. Karena sudah jelas dalam sabda Rasulullah saw bahwa setiap anak terlahir dalam keadaan fitrah, dan kedua orang tuanya lah yang menjadikannya nasrani, yahudi atau majusi (H.R. Bukhari).
Bagaimana keadaanmu sekarang Nak? Ibu berusaha untuk membuatmu nyaman setiap saat. Saat ini tubuhmu terus berkembang, bahkan beberapa hari yang lalu Ibu dapat merasakan gerakanmu. Maha Besar Allah, yang telah menjadikanmu dari segumpal darah, kemudian segumpal darah itu Allah SWT jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Allah jadikan tulang belulang yang kemudian dibungkus dengan daging. Maha Suci Allah, Pencipta Yang Paling Baik (Al Mu’minuun:14)
Al Qur’an surat Az Zumar ayat 6 menunjukkan bahwa Allah menjadikanmu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Seorang dokter ahli bedah kandungan dari Inggris dibuat terkesima dengan apa yang ditunjukkan oleh ayat ini. Karena berdasarkan ilmu yang dimilikinya, dokter itu mengetahui bahwa bayi yang terdapat dalam rahim seorang ibu dilindungi oleh tiga lapisan selaput halus tetapi kuat. Selaput yang halus itu adalah Amnion membrane, Decudea membrane, dan Chorion membrane. Keheranannya timbul karena mengetahui ayat itu turun 14 abad yang lalu, saat bangsa Eropa tenggelam dalam kebodohan. Subhanallah.. Allahu akbar..
Anakku, saat ini mungkin kau sedang belajar mengenal lingkungan di sekelilingmu. Tahap perkembangan yang sudah dicapai system syaraf menjadi bekal bagimu untuk bisa merasakan berbagai hal. Kau mungkin mulai menyadari adanya sebuah benda yang berdenyut berirama. Itu jantung ibumu, Nak! Saat ini kau pun tahu, ada seuntai tali yang tidak pernah menjauh dari tubuhmu. Saluran yang dikenal sebagi tali pusat itulah yang mengalirkan makanan dari Ibu ke tubuhmu.
Terakhir kali Ibu melihatmu melalui pemeriksaan ultrasonografi, dokter mengatakan kau terlihat sedang memasukkan ibu jari tanganmu ke mulut. Ternyata kegiatan mengisap jempol pun sudah biasa engkau lakukan sejak berada dalam perut Ibu ya? Kabarnya, dengan mengisap jempol kau merasakan berbagai sensasi karena saat ini ujung-ujung syaraf setiap jari tanganmu dan ujung syaraf pada daerah bibirmu sudah berkembang Subhanallah..
Anakku, Ibu dan Ayah menyayangimu. Mudah-mudahan Allah SWT menjagamu selama berada dalam kandungan Ibu, membaguskan fisik dan akhlakmu, menjadikanmu orang yang berbahagia lahir dan batin, melimpahkanmu rezeki yang halal dan baik, serta menjadikanmu orang yang saleh dan berilmu. Dan, mudah-mudahan Allah SWT memudahkan proses kelahiranmu beberapa bulan lagi., karena sesungguhnya Allah lah yang kuasa mengeluarkanmu dari perut ibumu. Amiin..
“Ya Tuhan Kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami) dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa” (Al Furqaan:74)
(Afiati)
[ 0 komentar]
|
|