|
Mencukur Bulu Ketiak dan Kemaluan bagi Wanita Uneq-Uneq - Monday, 26 July 2004
Tanya:
Assalamualaikum Wr Wb.
Alhamdulillah saya menemukan situs tentang dunia muslimah, karena saya masih sangat awam tentang Islam dan saya ingin belajar lebih dalam tentang Islam. InsyaAllah sebentar lagi saya akan menikah, tapi ada ganjalan di hati karena saya mempunya masukan yang berbeda tentang hukum mencukur rambut ketiak dan kelamin. Yang satu wajib mencukurnya, dan yang satunya membolehkan untuk memeliharanya dengan seizin suami. Mana yang benar? Saya sudah mencari buku2 fiqh wanita, tapi saya belum menemukan pembahasan yang jelas tentang masalah ini. Melalui Kafe Muslimah, saya mohon bantuannya.
Wassalamualaikum Wr Wb
Jawab:
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Abu Hurairah r.a berkata bahwa Rasulullah saw bersabda, ”Fitrah (kesucian) itu ada lima macam, yaitu: khitan, istihdad (mencukur buku kemaluan), memotong kumis,memotong kuku dan mencabut bulu ketiak.” (HR Bukhari)
Jabir bin Abdullah berkata, ”Kami pulang bersama Nabi saw dari suatu peperangan. Maka ketika kami hendak masuk rumah, beliau berkata, ‘Tunggulah, hingga kamu masuk malam hari, supaya istri yang kusut menyisir rambutnya, dan istri yang ditinggal pergi mencukur bulu kemaluannya.” (HR Bukhari dan Muslim).
Dalam istihdad (menghilangkan bulu kemaluan) dimaksudkan untuk mempersiapkan anggota-anggota tubuh dalam keadaan yang bersih disamping untuk mendatangkan kesenangan bagi kedua suami istri. Bukankah hubungan suami istri yang mendatangkan kesenangan bagi keduanya insya Allah menjadi amal ibadah tersendiri bagi keduanya? Dan Islam memandang bahwa hubungan suami istri ini adalah perilaku suci yang hendaknya dilakukan hanya untuk mendapatkan keridhaan Allah semata, jadi hendaknya dilakukan dalam keadaan dan pada kondisi yang suci dan sopan (silahkan baca adab melakukan hubungan suami istri). Ukhti kelak bisa mendiskusikan pada suami ukhti, kondisi seperti apa yang lebih disenangi oleh suami ukhti, karena hal ini bersifat sangat subjektif.
Semoga Bermanfaat.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Ade Anita [ 0 komentar]
|
|