|
Siksa Dunia Tidak Berarti Menghapus Siksa Akhirat Wanita Bertanya Ulama Menjawab - Monday, 26 July 2004
Tanya:
Saya ingin memahami tafsir ayat Al Anbiya: 95 yang berbunyi:
"Sungguh tidak mungkin atas (penduduk) suatu negeri yang telah Kami binasakan bahwa mereka tidak akan kembali (kepada Kami)"(Al anbiya:95)
Siapakah penduduk negeri tersebut? Mengapa mereka dibinasakan? Dan dimanakah tanah air mereka?
Jawaban
Negeri yang disebutkan dalam ayat tersebut tidak dimaksudkan untuk suatu negeri tertentu, tetapi untuk sembarang negeri. Makna "Tidak mungkin penduduk suatu negeri yang telah Kami binasakan tidak akan kembali (kepada Kami)" ialah Allah tidak akan meloloskan mereka dari hisab dan siksa akhirat, meskipun mereka sudah menerima azab di dunia.
Firman Allah
"Dan berapalah banyaknya (penduduk) negeri yang mendurhakai perintah Tuhan mereka dan rasul-rasulNya maka Kami hisab penduduk negeri itu dengan hisab yang keras, dan Kami azab mereka dengan azab yang mengerikan. Maka mereka merasakan akibat yang buruk dari perbuatannya, dan adalah akibat perbuatan mereka kerugian yang besar. Allah menyediakan bagi mereka azab yagn mengerikan." Ath Thalaq 8-10
Mereka disiksa di dunia, tetapi siksaan ini belum cukup bagi mereka. Karena itu, mereka pasti akan dihisab dan disiksa kembali di akhirat. Inilah rahasia ta'kid (penegasan) yang menyebutkan bahwa Allah setelah membinasakan mereka, pasti akan mengembalikan dan menghisab mereka di akhirat nanti.
dikutip dari Fatwa-Fatwa Kontemporer jilid 1
Dr Yusuf Qardhawi [ 0 komentar]
|
|