|
Indahnya Kebersamaan Jurnal Muslimah - Thursday, 26 February 2004
By. Mawar-WS
Mentariiiii...
Sinari Mawar dengan cahyamu
Mawar kedinginan niiii...
Menanti hangatmu!
Mentari berbisik..
Mawar sayang, ini aku datang
Pagi ini kan ku buka kelopakmu dengan cahaya lembutku
Siang ntar jangan kaget yah,
Kalau aku datang dengan tajam sinarku
Jangat takut gosong sayang
Jangan takut keriput karnanya
Tajamku bukan berarti tak cinta
Sorotku bukan berarti tak sayang
Cobalah tuk tegar
Kokoh disaatku seperti itu
Cup cup cup jangan nangis sayang
Mentarimu tak mungkin tega menyakiti Mawarnya
Mentarimu hanya ingin kebaikan untukmu
Dengan tajamku moga kamu dapat pembelajaran darinya
Bahwa hidup ini keras
Kau harus TEGAR !
Kala sendiri merangkak menapak hidupmu
Hidupmu adalah JUANGMU
Aku akan tetap mengintipmu dari jauh
Mentari tersenyum lembut.
Kala sore menjelang
Aku akan meredup dan akhirnya menghilang
Heiii ! Jangan tekuk dong wajahmu sayang
Aku tak akan kemana-mana
Jangan takut akan gelap
Toh malam juga akan ada CAHAYA
Ada bintang yang berkerlip dan senyum rembulan
Nikmati redupku yah say!
NIkmati ruang sendirimu di malam hari
Cup cup cup sayang
Hapus beningmu
Sini sambut pelukku
Dengar sayang..
Kita kan sudah ikrar
Bahwa cinta dan sayang kita jangan sampai membuat Alloh cemburu
Kalau Alloh cemburu ntar kita ga kebagian kapling dong di rumahNYA
Kan kita bersama punya satu tujuan menggapai RidhoNYA
dalam setiap saat dan setiap sempat
Sesaat kemudian
Mawar merekah
Harum khasnya menyegarkan
Ruang sekitar
Mentari merasakan segar wanginya
Mentariku
Mawar tak tahu harus membalas baikmu dengan apa
Subhanalloh cahayamu tak merata di pagi, siang dan sore
Alloh Maha Adil memberimu fungsi sedemikian
Mulanya aku sering protes
Kau pelit di pagi hari
Kau ganas di siang hari
Kau ingin meninggalkanku di sore hari
Mawar kan sedang dalam masa pertumbuhan
Perlu cahaya yang banyak
Perlu siraman kasih sayang
Eh setelah direnungin..
Cahaya lembut pagimu
Membangunkan lelapku
yang tlah lama pulas dalam mimpi-mimpi semu
Keras siangmu
menggoyahkan kalbuku
Aku sadar aku harus tegar
Hidupku adalah juangku
Mentariku, kamu benar!
Aku tak boleh cengeng dalam sendiriku
Kini kurasakan sengatan siangmu
sebagai tanda kasihmu yang terbesar
Karena kau ingin aku tumbuh mekar dan kuat
Tak rapuh oleh sentuhan tangan-tangan nakal
Mentari sayang
Kala sore menjelang
Cahyamu meredup
Kau juga perlu istirahat kan ?
Lelapkan dirimu Kan kunanti cahyamu
Esok hari sayang !
nebenk : Sekedar ungkapan Indahnya Ukhuwah. Kebersamaan akan terasa indah dan langgeng kalau kita berusaha untuk saling memahami sodara kita. Hingga ta ada lagi kata "Talaq / Cerai" dalam sebuah persaudaraan. Kalau hati telah menyatu.. semoga Alloh saja yang jadi penilai.. betapa indahnya cinta hanya karena NYA.
[ 0 komentar]
|
|