|
Mengapa kita harus sholat? Wanita Bertanya Ulama Menjawab - Monday, 26 July 2004
Kafemuslimah.com. Tanya: Ustad, saya pertanyaan saya ringkas saja. Mengapa kita harus shalat?"
Jawab: Dari pertanyaan anda, saya menduga bahwa anda adalah seorang yang rajin shalat, namun karena ingin meningkatkan kualitas shalat anda, lalu anda mengajukan pertanyaan ini. Shalat adalah salah satu rukun Islam. Bahkan Muhammad SAW menjelaskan bahwa shalat adalah tiang agama.
Bila seseorang mengerjakannya berarti ia telah menegakkan agama. Sebaliknya bila ia meninggalkannya berarti ia telah meruntuhkan agamanya. (al-Hadis)
Paling tidak ada lima alasan mengapa kita harus shalat:
1. Sebagai konsekuensi dari keimanan kita kepada Allah SWT, maka kita harus mengabdi kepada-Nya. Shalat adalah cara paling sempurna dan paling lengkap dalam mengabdi kepada Allah.
2. Dalam kehidupan, kita selalu membutuhkan pertolongan dari Tuhan, apalagi kalau kita sedang menghadapi kesulitan. Komunikasi yang paling efektif dengan-Nya untuk meminta pertolongan adalah shalat.
3. Shalat adalah identitas pembeda antara orang yang beriman dengan yang tidak.
4 Shalat dapat menjadi perisai bagi seseorang dari keterjerumusannya pada hal-hal dan prilaku negatif. Jika seseorang terlanjur terjerumus, dengan shalat selalu ada “jendela” baginya untuk taubat dan keluar dari keterjerumusannya.
5. Dengan shalat hati seseorang akan menjadi lapang serta kerumitan pikiran pun akan menjadi longgar.
Dari alasan-alasan itu, maka shalat sebenarnya adalah kebutuhan manusia kontemporer, bukan beban bagi mereka.
Sebab bagaimana pun hebat dan tingginya kemampuan seseorang, selalu ada titik lemah yang membuatnya membutuhkan pertolongan. Pertolongan paling bermakna adalah pertolongan Tuhan. Cara paling baik meminta pertolongan kepada Tuhan adalah dengan shalat. Semoga kita menjadikan shalat sebagai penolong dan perhiasan dalam kehidupan kita.Wa Allahu A’lamu bi al-Shawab. (bps)
--------------
sumber: www.waspada.co.id (rubrik: anda bertanya Islam menjawab yang diasuh oleh: Prof. Dr. H. Syahrin Harahap, MA ) [ 0 komentar]
|
|