[utama] Alquran | Hadis Qudsi | Hadis Shahih Bukhari dan Muslim |Doa
[Kami] Kontak | Visi & Misi | Iklan | Link Bersama Kami
[ukhuwah] Webmail| Milis | Buku Tamu
HOME
Wanita Bertanya Ulama Menjawab
Uneq-Uneq
Resep
Profil Muslimah
Oase Ilmu
Muslimah & Media
Kisah Nabi
Kiat Muslimah
Jurnal Muslimah
Cantik & Sehat
Bisnis Muslimah
Agenda Muslimah

Mengungkit Kembali Sedekah Yang Telah Diberikan
Uneq-Uneq - Monday, 26 July 2004

kafemuslimah.com Assalamu'alaikum wr. wb. Afwan sebelumnya ane ikhwan. Bisa minta bantuannya, ane lagi nyari hadits tentang orang yang sedekah tapi suka disebut-sebutkan tentang pemberiannya itu. Kira-kira ada ngga yah hadits yang seperti itu.
Mohon dibalas secepatnya.

Wassalamu'alaikum wr. wb.

jawab:

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Tidak mengapa kok kalau kamu ikhwan, karena rubrik ini tidak dikhususkan hanya untuk akhwat (muslimah) saja, juga tidak dikhususkan untuk kaum muslim/muslimah saja. Rubrik ini terbuka untuk siapa saja dan ditujukan untuk sama-sama belajar. Ini beberapa di antaranya:

Dari Ayat-ayat Al Quran:

”Orang-orang yang menafkahkan harta bendanya di jalan Allah, kemudian mereka tiada mengiringi apa yang dinafkahkannya itu dengan menyebut-nyebut pemberiannya dan dengan tiada menyakiti perasaan si penerima, merka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka. Tiada kekhawatiran terhadap mereka dan tiada pula mereka bersedih hati.” (Qs Al Baqarah:262)

”Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu sekalian mmenghilangkan (pahala) sedekahmu dengan mengucik-ucik (menyebut-nyebutnya) kembali danmenyakiti perasaan orang yang menerimanya, seperti orang yang menafkahkan harta bendanya karenapamer kepada manusia dan tiada beriman kepada Allah dan hari kemudian (kiamat). Maka perumpamaan orang tersebut adalah ibarat batu yang licin yang di atasnya terdapat debu, kemudian batu itu tertimpa hujan yang deras, lalu batu itu kembali menjadi bersih (tiada berdebu lagi). Mereka tiada menguasai sesuatu pun dari apa yang telah mereka usahakan. Dan Allah tiada memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.” (Qs Al Baqarah: 264)

Dari hadits-hadits Nabi:

Sahabat Abi Dzar ra berkata, bahwa Rasulullah saw telah bersabda: ”Ada tiga golongan manusia yang pada hari kiamat nanti Allah tidak akan mengajak mereka berbicara dan tidak akan melihat serta tidak akan memuliakannya, bahkan kepada mereka ditimpakan siksa yang menyakitkan”. Rasulullah saw mengulangi sabdanya hingga tiga kali. Lalu aku (Abi Dzar) berkata: ”Sangat rugi dan sengsara tiga golonga manusia itu. Ya Rasulullah, siapakah mereka itu?” Jawab Rasulullah: ”Mereka adalah orang yang memanjangkan pakaiannya dengan maksud takabur, orang yang mengucik-ucik kembali harta yang telah disedekahkan, dan orang yang mendermakan hartanya dengan sumpah palsu.” (HR Muslim dan Ahmad)

Rasulullah bersabda: ”Tidak akan masuk surga orang yang menyebut-nyebut kembali harta yang telah didermakan, dan orang yang berani kepada kedua orang tuanya serta orang yang membiasakan minum minuman keras.” (HR Imam Nasa’I)


Ada sebuah riwayat yang mengetengahkan bahwa Rasulullah telah bersabda: :Tiga golongan manusia yang pada hari kiamat nanti Allah tidak akan mengajak mereka berbicara dan tidak akan melihat serta tidak akan memuliakannya, bahkan kepada mereka ditimpakan siksa yang menyakitkan: orang yang memanjangkan pakaiannya karena sombong, orang yang menyebut-nyebut kembali harta yang telah disedekahkan, dan orang yang mendermakan hartanya dengan disertai sumpah palsu. (HR Ahmad, Muslim, dan Imam lainnya).

Semoga bermanfaat
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Ade Anita

[ 0 komentar
]

© 2002-2009 Kafemuslimah.com
Please report any bug to [email protected]
All rights Reserved