[utama] Alquran | Hadis Qudsi | Hadis Shahih Bukhari dan Muslim |Doa
[Kami] Kontak | Visi & Misi | Iklan | Link Bersama Kami
[ukhuwah] Webmail| Milis | Buku Tamu
HOME
Wanita Bertanya Ulama Menjawab
Uneq-Uneq
Resep
Profil Muslimah
Oase Ilmu
Muslimah & Media
Kisah Nabi
Kiat Muslimah
Jurnal Muslimah
Cantik & Sehat
Bisnis Muslimah
Agenda Muslimah

Amalan Ringan yang Berpahala Besar
Agenda Muslimah - Sunday, 26 September 2004

Kafemuslimah.com Saudaraku, kita punya waktu yang sangat terbatas dalam dunia ini. Jauh
sebelum kita dilahirkan, Allah SWT sudah memberi jatah umur bagi kita.
Tapi sayangnya kita banyak terlena di dunia ini sehingga keberadaan
waktu/masa pun tidak dihargai dengan sebaik-baiknya.
Allah berfirman dalam surat Al-Asr
"Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,.
kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat
menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya
menetapi kesabaran.
"(QS 104: 1-4).
Saudaraku, marilah kita memanfaatkan sebaik-baiknya waktu kita di dunia
ini. Rasulullah SAW meriwayatkan beberapa amalan-amalan ringan yang
berpahala besar. Mudah-mudahan ini dapat membantu timbangan kita di padang
masyar nanti. Rasulullah bersabda: "Dia mengerjakan amal ini secara
sederhana dan dia diberi pahala yang banyak" (HR Muslim). Kajian kita kali
ini akan berisi rangkuman hadits-hadist Rasulullah mengenai
ibadah-ibadah yang mempunyai nilai tinggi di sisi Allah SWT. Ibadah-ibadah
tersebut antara lain.

1.Wudhu.
Rasulullah SAW bersabda "Tidaklah salah seorang di antara kalian
mengambil wudhu', lalu menyempurnakan atau meratakan wudhu' (ke anggota tubuh
yang dibasuh), kemudian berkata, 'Aku bersaksi bahwa tiada Ilah selain
Allah, dan sesungguhnya Muhammad adalah hamba Allah dan RasulNya
melainkan dibukakan baginya pintu surga yagn berjumlah delapan, dia bisa
masuk dari pintu manapun yang dikehendakinya." (HR Muslim)
Mulai sekarang, marilah kita berkonsentrasi dalam melaksanakan wudhu'.
Jangan biarkan fikiran kita melayang-layang ketika berwudhu. Mengingat
anak yang sudah menarik-narik untuk ke ruang shalat, atau terburu-buru
karena muazzin sudah iqamah dan lain-lain. Kerjakanlah wudhu sambil
meresapi arti setiap gerakannya. Mudah-mudahan kita termasuk orang-orang
berwajah bercahaya (karena air wudhunya) di padang masyar nanti.

Jika anda berwaktu lapang, setelah wudhu', hendaknya mengerjakan sholat
sunnah wudhu'. Shalat ini dikerjakan seperti shalat-shalat sunnah
lainnya. Dikerjakan dua rakaat dengan satu salam.
Dari Uqbah bin Amir, dia berkata, "Kami memelihara onta shadaqah secara
bergilir, Lalu tiba pada giliranku. Pada sore harinya aku mengembalikan
ke kandang penampungan, lalu kulihat Rasulullah SAW berdiri sambil
menyampaikan perkataan kepada orang-orang. Aku sempat mendengar sabda
beliau itu: "Tidaklah seorang Muslim mengambil wudhu', lalu membaguskan
wudhu'nya, kemudian berdiri dan shalat dua rakaat, menghadap dengan hati
dan wajahnya, melainkan mendapat surga."
Subhannallah!, sungguh luas kasih sayang Allah pada makhluknya. Setiap
orang dengan tanpa susah dapat melakukan shalat dua rakaat, sementara
itu pahalanya amat besar. Janganlah kita menyia-nyiakan kesempatan
menambah timbangan amal kita. Sungguh merugi orang-orang yang tidak giat
beramal shaleh di dunia.

2.Shalat Sunnah Fajar.
Shalat sunnah fajar adalah shalat yang dilaksanakan sebelum masuk waktu
subuh. Marilah kita bangun di saat-saat orang lain tidur, kemudian
berwudhu, dan menghamba kepada Allah. Dari Aisyah r.a., dari Nabi SAW,
beliau bersabda: "Dua rakaat fajar lebih baik daripada dunia dan seisinya."
(HR Muslim dan Tirmidzi).

3. Shalat Jama'ah
Shalat jamaah mempunyai derajat lebih tinggal daripada sholat sendiri.
Dengan berjamaah, kita juga ikut memakmurkan mesjid, menjaga
silaturrahim, dan menguatkan ukhuwah islamiyah. Sungguh sempurna ajaran islam
ini, dengan mengerjakan satu amal kebaikan, menghasilkan kebaikan-kebaikan
berturut-turut.
Dari Abu Hurairah r.a. , dari Nabi SAW beliau bersabda:
"Shalat jamaah itu (pahalanya) melebihi shalat sendirian di rumahnya
dan shalatnya di dalam pasarnya dengan dua puluh lima derajat, karena
sesungguhnya jika salah seorang di antara kalian berwudhu' lalu
membagusnya (wudhu'nya), dan mendatangi masjid, dia tidak berkeinginan kecuali
untuk shalat, maka dia tidak mengayunkan satu langkah pun melainkan Allah
meinggikan dengan satu derajat karenanya dan dihapuskan satu kesalahan
darinya, sehingga dia masuk mesjid. Dan, jika sudah masuk masjid, maka
dia senantiasa dalam shalat selagi shalat itu menahan dirinya, dan para
malaikat berdoa baginya selagi dia tetap berada di tempat duduk yang di
situ dia akan shalat : "Ya Allah, ampunilah dosanya, ya Allah
rahmatilah dia', selagi dia tidak berhadats (Ditakhrij Al-Bukhari dan Muslim).

Sayangnya saya melihat fenomena ironis di ummat islam sekarang ini.
Masjid sepi dari shalat berjamaah, terutama pada waktu subuh. Teman saya
mengisahkan, "Di masjid kami yang datang untuk subuh itu selalu empat
orang, Saya, Imam, dan dua bapak yang sudah renta usia." Kaum muda
seolah-olah menghilang di telan bumi. Saya bingung kenapa sepertinya ummat
ini berlari-lari ke arah yang salah. Sebagian dari kita berlari-lari
menjauhi pahala-pahala yang sudah disediakan oleh Allah. Na'udzubillah min
dzalik.

4. Shalat Jenazah.
Dari Abu Hurairah r.a. dia berkata Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang menghadiri jenazah hingga menshalatinya, maka
baginya (pahala) satu qirath, dan barangsiapa menghadirinya hingga jenazah
itu dikuburkan, maka baginya (pahala) dua qirath." ada yang bertanya,
"Apa maksud dua qirath itu?" Beliau menjawab, "Seperti dua gunung yang
besar." (Bukhari).
Ikut menshalati jenazah maupun menjenguk orang sakit akan mengingatkan
kita dengan kematian. Sungguh beruntung orang yang tidak terlena oleh
dunia. Dalam shalat jenazah hendaklah kita berdoa: "Ya Allah, ampunilah
dia, berilah rahmat dan sejahtera dan maafkanlah dia."

5. Puasa
Dari Abu Hurairah r.a. dia berkata, Rasulullah SAW bersabda: "Setiap
amal bani Adam akan dilipatgandakan, satu kebaikan(menjadi) sepuluh
kebaikan serupa hingga tujuh ratus kali lipat." Allah berfirman, "Kecuali
puasa sesungguhnya puasa itu bagi-Ku dan Aku akan memberikan balasan
dengannya. Dia meninggalkan syahwat dan makanannya karena Aku. Orang yang
berpuasa mempunyai dua kegembiraan, yaitu kegembiraan saat berbuka dan
kegembiraan saat bersua Rabbnya. Bau tak sedap dari mulutnya lebih wangi
di sisi Allah dari bau minyak kesturi (Muslim).

Sesungguhnya puasa ini ada proses "purification". Proses pembersihan
diri.Proses pelatihan untuk mengendalikan hawa nafsu, dilakukan hanya
karena Allah. Ketika Nabi Musa a.s. kembali ke bukit thursina setelah
disuruh berpuasa oleh Allah selama 30 hari, beliau memberi semacam
pengharum untuk mulutnya guna menutupi bau mulut karena lapar setelah berpuasa
30 hari. Ketika Musa a.s. menghadap Allah, Allah berfirman yang berarti
bahwa Allah lebih menyukai bau mulut hambaNya yang sedang berpuasa
daripada bau harum miswak. Kemudian nabi Musa a.s. disuruh kembali berpuasa
selama 10 hari.

Demikianlah sedikit dari ibadah-ibadah ringan yagn berpahala besar.
Sungguh saya tidak dapat mencakupkan semua ibadah-ibadah berpahala besar
dalam tulisan ini. Insya Allah akan dibahas pada tulisan-tulisan
selanjutnya. (Maryam)

Isi tulisan sebagian besar dirangkum dari buku: Amalan Ringan Berpahala
Besar, oleh Muhammad khair yusuf. Pustaka Al Kautsar
[ 0 komentar
]

© 2002-2009 Kafemuslimah.com
Please report any bug to [email protected]
All rights Reserved