|
Ebadi, Wanita Muslim Pertama Peraih Nobel Profil Muslimah - Saturday, 02 October 2004
Kafemuslimah.com Shirin Ebadi adalah wanita muslim pertama yang meraih penghargaan Nobel untuk kategori perdamaian tahun 2003. Hakim wanita ini dinilai patut dan pantas meraih penghargaan Nobel Perdamaian, karena aktifitas dan dedikasinya kepada hak-hak asasi manusia terutama wanita dan anak di Iran.
Ia dilahirkan pada tahun 1947. Dia menerima gelar di bidang hukum dari Universitas of Tehran. Selama tahun 1975 hingga 1979 dia menjabat sebagai presiden pengadilan kota Teheran. Jabatan tersebut menjadikan dia sebagai hakim wanita yang pertama kalinya di Iran.
Usai revolusi tahun 1979, dia dipaksa untuk mengundurkan diri. Saat ini dia bekerja sebagai seorang pengacara dan juga mengajar di University of Tehran. Dalam penelitiannya dan sebagai seorang aktivis, dia dikenal dalam mempromosikan perdamaian dan solusi demokrasi untuk masalah-masalah serius di masyarakat.
Dia berperan aktif dalam debat publik, dan terkenal serta dikagumi oleh masyarakat umum di negaranya atas upayanya untuk melindungi kliennya terhadap serangan fraksi konservatif mengenai kebebasan berbicara dan politik.
Di tahun 1966 Human Right Watch memberikan tanda kehormatan kepada Ebadi, sebagai seorang pemimpin yang mempertahankan hak asasi manusia atas kontribusinya terhadap hak asasi manusia di Iran.
Ebadi mewakili Islam reformasi, dan memperdebatkan sebuah tafsiran baru terhadap hukum Islam dalam suasana harmonis dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, seperti demokrasi, kesamaan hukum, kebebasan beragama dan berbicara.
Ebadi adalah aktivis untuk hak pengungsi, wanita, dan anak-anak. Dia konsisten menerapkan hukum yang telah dipelajarinya untuk melindungi anak-anak gelandangan dan diskriminasi hukum terhadap kaum wanita, dan membebaskan para tahanan yang ditangkap karena mengekspresikan ketidaksenangan mereka terhadap pemerintah.
Ebadi menulis sejumlah buku akademik dan artikel yang difokuskan pada hak-hak asasi manusia. Salah satu dari beberapa bukunya yang diterjemahkan dalam bahasa Inggris berjudul The Rights of the Child. A Study of Legal Aspect of Children's Right in Iran (Teheran,1994).
Sebagai seorang pengacara hukum, dia terlibat dalam sejumlah kasus politik yang kontroversial. Dia menjadi pengacara untuk keluarga dari penulis dan kaum intelektual yang menjadi korban dari pembunuhan berseri di tahun 1999-2000.
Dia bekerja secara aktif dan sukses membuktikan bahwa kepala universitas tersebut berada dibelakang serangan terhadap para mahasiswa di Tehran University di tahun 1999, dimana beberapa mahasiswa tewas. Namun, sebagai konsekuensinya Ebadi dipenjara. (klc) (bps)
Dikutip dari www.waspada-online.com [ 0 komentar]
|
|