[utama] Alquran | Hadis Qudsi | Hadis Shahih Bukhari dan Muslim |Doa
[Kami] Kontak | Visi & Misi | Iklan | Link Bersama Kami
[ukhuwah] Webmail| Milis | Buku Tamu
HOME
Wanita Bertanya Ulama Menjawab
Uneq-Uneq
Resep
Profil Muslimah
Oase Ilmu
Muslimah & Media
Kisah Nabi
Kiat Muslimah
Jurnal Muslimah
Cantik & Sehat
Bisnis Muslimah
Agenda Muslimah

Arogansi Barat dan Kejayaan Muslimin
Oase Ilmu - Sunday, 07 November 2004

Kafemuslimah.comIsu globalisasi di bawah kontrol koalisi Barat yang dewasa ini diarahkan untuk memerangi terorisme internasional, pencegahan lahirnya negara penumpuk senjata pemusnah massal dan pelanggaran HAM namun dengan
penerapan standar ganda oleh AS sebagai pemimpin koalisi
Barat tsb, sesungguhnya hanyalah siasat terselubung untuk menghidupkan kembali karakteristik bangsa Anglo-Saxon yang
ditunggangi Yahudi Zionist untuk melakukan penjajahan modern menggunakan kekuatan jaringan media massa maupun persenjataannya terhadap bangsa di dunia yang mereka
kategorikan sebagai negara Timur Tengah dan negara Ketiga, termasuk Indonesia.

Sungguh mustahil dapat dibayangkan ummat Islam yang tersebar di penjuru dunia, yang menurut statistik Rabithah Alam Islami 1996 berjumlah 977.197.000 orang dengan status 599.589.000 orang berada di negara muslim yang sudah merdeka, 77.048.000 orang berada di negara di bawah kekuasaan non muslim dan 299.660.000 berada di negara non muslim, akan dapat mengungguli secara fisik dan matematis penetrasi persenjataan Koalisi Barat yang saat ini sudah mengepung dunia dengan kekuatan ratusan ribu militernya lengkap dengan persenjataan berat, pesawat tempur dan kapal induknya di kawasan Asia, Afrika dan Eropah, begitu juga di Timur Tengah terutama di Negara
negara Teluk.

Namun tidak ada yang mustahil bagi Allah al ‘Azizul Hakim untuk melumpuhkan segala keangkuhan dan arogansi Koalisi Barat di muka bumi ini. Setidaknya dapat dijadikan i’brah yang jelas . bagaimana Allah menimpakan peringatannya di beberapa negri di belahan bumi ini berupa banjir, gempa bumi, bukit longsor, badai angin dan malapetaka kebakaran telah membuat tidak berdaya segala kecanggihan teknologi yang sangat dibanggakan oleh nereka. Bagi ummat Islam, hanya ada jaminan kemenangan hakiki bila mereka mau kembali pada pimpinan Allah dan RasulNya dengan cara melaklukan introspeksi total terhadap khithath perjuangannya yang selama ini terhanyut dalam sistem filsafat demokrasi ala Barat dan Timur.

Hendaknya ummat islam kembali menghayati bahwa Islam itu tidak mengenal batas-batas negara sebagaimana telah dipraktekkan oleh rasulullah SAW dan Khulafaa Ar Rasyidin Al Mahdiyiina, bukan sistem kepartaian model Barat (demokrasi liberalisme) yang sampai detik ini tidak pernah dapat dibuktikan kejayaannya dengan sistem itu untuk menghadirkan citra Islam yang rahmat bagi segenap alam. Bahkan yang terjadi dalam sepanjang perjalan sejarah adalah perebutan kekuasaan yang amat jauh dari keridlaan Allah subhanahu wata’ala.

Di dalam Al Quran surat An Nur : 55 Allah telah menjanjikan kemenangan gemilang bagi para hambaNya yang menegakkan diennya dengan mewujudkan komitmen keimanan yang ikhlash dan beramal sholeh. secara berjama’ah. Petunjuk emasyarakatan ummat Islam dengan sistem al jama’ah begitu gamblang dicantumkan dalam Al Quran surat Ali Imran 102 – 103 dan surat An Nisaa : 59 dan Asy

Syura : 38 dimana ummat Islam telah memiliki wadah kesatuannya sendiri yang khas. Rasulullah SAW pun telah mewasiatkan agar kemasyarakat Jama’ah Muslimin sbg pola kepemimopinan umat Islam tidak sirna eksistensinya sampai kapanpun dan dalam situasi apapun. Lebih-lebih ketika ummat Islam kebanyakan pada zaman sekarang telah merasa asing terhadap pola kemasyarakatannya sendiri karena begitu tebalnya kabut dakhan
( fenomena talbisul haqq bil bathil ) dan provokasi materialistis (du’at ala abwabi jahannam) yang melanda ummat manusia. Akhirnya Allah menegaskan jaminanNya : Hizbullah-lah yang
pasti menang.yaitu orang-orang yang menjalin rasa kasih sayang sesama dengan menegakkan sistem kepemimpinan di kalangan umat beriman , dengan menjadikan Allah, Rasul dan orang beriman sebagai pimpinannya. (QS. Al Mujadalah 21-22 dan Al Maidah : 56)
Edy Wahyudi
[ 0 komentar
]

© 2002-2009 Kafemuslimah.com
Please report any bug to [email protected]
All rights Reserved