|
Telpon Teruss
Jurnal Muslimah - Wednesday, 03 March 2004
“oh ya …. Bukan gitu …. bla … bla …..”,
sibuker lagi asik menggenggam batang telepon.
“Masya Allah …. Dari tadi nelpon, gak kelar² ??”, suara protes mulai terdengar
“Oiiii .. neng ! ngomong paan sih ditelpon ??”, suara lain iseng ikutan.
“Jangan lama² donk nelponnya … banyak yang ngantri nih”.
Syuro` di telpon ?? lucu ya Â…
emang ada ?? banyak lagi Â…..
“Koordinasi aja kok”. Jawab ‘terdakwa’ (hii … terdakwa .. apa coba ?)
koordinasi ato syuro` ?? koordinasi kok hampir Å“ jam ??
“sulit ketemunya, lagipula ada hal yang khos untuk dibicarakan”.
Bentuk pembelaan diri ? kenapa nggak syuro` langsung aja bareng² daripada ‘ngobrol’ berdua.
“Astaghfirullah …. Jangan su’udzon donk. Kami hanya bicara masalah dakwah kok, nggak lain”.
Duhh Â… malah dibilang suÂ’udzon lagi. Bingung.
“Ditelpon atau menelpon ikhwan yang bukan muhrim maksimal 4 menit !!”. Keputusan yang tegas.
Peraturan ini berlaku di rumah teman saya. Ustadz yang punya rumah itu yang menetapkannya. Ustadz ini mempunyai tanggung jawab yang besar sehingga semua tindakan penghuni rumah dibawah pengawasan beliau. Termasuk hal² kecil seperti telepon antara ikhwan dan akhwat.
Sebetulnya benar juga. Kita ngapain aja sih ngomong lama² di telpon dengan lawan jenis ??
Tidak syarÂ’i rasanya kalo kita memakai alasan sulit ketemu dengan partner kerja.
Kalo pembicaraan itu sifatnya khos juga, apakah sampe memakan waktu lebih dari 5 menit ??
Jangan² malah sebetulnya inti pembicaraan itu sudah selesai tapi kita mencari² hal lain untuk dibicarakan ? Innalillahi … kita sadar nggak sih sebetulnya ???
Gak sayang dengan biaya pulsa telepon yang membengkak di bulan berikutnya ???
Gak sayang dengan hati masing² ?? yang terlalu sering interaksi dengan lawan jenis.
“Jagalah hati, jangan kau kotori ….
Jagalah hati lentera hidup ini Â….
Jagalah hati jangan kau nodai Â….
Jagalah hati cahaya Illahi ….”
Stop telpon lama² dengan lawan jenis …. Bicarakan yang penting dengan mempersingkat waktu.
Katakan TIDAK untuk syuro` di telpon. Kalau nggak dimulai dari sekarang, kapan lagi ??
WallahuÂ’alam bishowab
(Malang Â… saat rekening telpon membengkak
muth_mlg
[ 0 komentar]
|
|
