|
Doa Utk Ibu yang Murtad Wanita Bertanya Ulama Menjawab - Sunday, 01 May 2005
Assalamua'laikum Wr Wb,
Bagaimana sebagai seorang muslim menghadapi ibu kandung yang murtad dan sedang dalam keadaan sakit. Bolehkah saya membacakan Al-Fatihah, Yasin, ber-zikir utk ibu.
Hubungan kami tidak baik(termasuk dg keluarga besar),karena beliau menyetujui pernikahan adik saya dg non-muslim di gereja. Setahun yang lalu kami disebut sebagai pengikut aliran sesat, JI, dan diminta utk minta nasihat dg pendeta. Saya menolak dan marah. Saya berkeinginan supaya keluarga kami kembali ke Islam.
Terimakasih atas nasehatnya. wasalam.
Jawaban:
Assalamu `alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh
Alhamdulillahi rabbil `alamin, washshalatu wassalamu `ala sayyidil mursalin, wa ba`du,
Kami ikut merasa prihatin atas musibah dan ujian yang melanda keluarga anda. Sebab tidak ada musibah yang lebih berat selain murtadnya keluarga kita dari agama yang lurus ini.
Namun satu hal yang perlu Anda catat adalah bahwa kita tidak akan dituntut oleh Allah SWT di akhirat atas dosa dan kemaksiatan yang dilakukan oleh orang lain, selama kita telah berusaha untuk mengingatkannya dengan sepenuh hati.
Mengingatkan dengan sepenuh hati bukan berarti sekedar mengingatkan lalu selesai. Tetapi ada sekian banyak metode, cara dan taktik dalam menyampaikan peringantan tersebut. Mulai dari yang paling halus dan lembut sampai kepada yang paling kasar.
Rasulullah SAW dahulu mengalami pasang surut dalam upaya mengislamkan keluarganya. Bahkan usaha ini bisa dibilang tidak kenal putus asa dan lelah. Setiap hari beliau �makan ati� dengan sikap dan perilaku keluarga dan umatnya. Bahkan rela ditimpuki dengan kotoran unta, batu dan tanah. Berdarah-darah bahkan jiwa pun terancam. Semua itu demi sampainya ajaran Islam kepada mereka.
Bagaimana kesabaran dan harapan baik tertanam pada diri beliau, bisa kita temukan wujudnya manakala beliau berhijrah ke Thaif berharap mendapatkan sambutan. Namun yang didapat hanyalah sambitan, luka, darah dan air mata. Terseok-seok beliau lari bersembunyi ke sebuah kebun anggur. Betapa sakit hati beliau, sebagai seorang nabi yang terbesar, justru mengalami penghinaan yang luar biasa. Sampai-sampai malaikat pun menawarkan kepada beliau untuk mengazab orang Thaif. Namun beliau selalu berbaik sangka dan lapang dada. Beliau menolak tawaran malaikat itu dan tetap berharap bahwa anak-anak mereka nanti akan bisa menerima Islam.
Sungguh sebuah pengharapan yang nyaris tidak masuk akal, apalagi dalam suasana demikian. Namun semua itu ternyata memang rahasia kunci kesuksesan dakwah beliau. Suatu hari pastilah Allah SWT akan menolong hamba-Nya, selama hamba itu tetap berhuznuzzhan kepada-Nya, berharap dan meminta dengan tulus.
Maka sekarang ini, silahkan Anda lakukan apa yang dahulu dilakukan oleh Nabi Anda. Beliau adalah sosok teladan bagi Anda saat ini. Curahkan semua daya dan upaya untuk hal ini. Jangan putus asa dan tetap teruskan upaya untuk memberian jalan terang kepada keluarga Anda. Doa dan harapkan sampaikan kepada Yang Maha Memberi Hidayah, sebab bila Dia menghendaki, segala yang tak mungkin pasti bisa menjadi mungkin.
Siapa saja yang Allah SWT beri petunjuk, tidak ada seorang pun yang bisa menyesatkannya. Dan siapa yang Allah SWT sesatkan, maka tidak ada seorang pun yang bisa memberinya petunjuk.
Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab,
Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh.
sumber: syariahonline [ 0 komentar]
|
|