[utama] Alquran | Hadis Qudsi | Hadis Shahih Bukhari dan Muslim |Doa
[Kami] Kontak | Visi & Misi | Iklan | Link Bersama Kami
[ukhuwah] Webmail| Milis | Buku Tamu
HOME
Wanita Bertanya Ulama Menjawab
Uneq-Uneq
Resep
Profil Muslimah
Oase Ilmu
Muslimah & Media
Kisah Nabi
Kiat Muslimah
Jurnal Muslimah
Cantik & Sehat
Bisnis Muslimah
Agenda Muslimah

Selamat Hari Lahir
Jurnal Muslimah - Wednesday, 03 March 2004

“Assalamu’alaikum…!!”
Sssstt..dia datang, tuh. Ah, cuekin aja. Kami kan lagi syuro kontrakan.

“Akhwat, nih ada kue.” Waa…serbuuu..!!! Nyamm…nyamm…tanpa dikomando kami langsung nyerobot tuh kue tanpa mengucapakan sepatah kata pun pada Nuri.

Nuri lalu pergi meninggalkan kami yang sedang heboh dengana wajah yang SAG (sedikit agak gimana gitu..). Emang enak dicuekin. Kacang..kacangÂ…(duhÂ…kasihan banget).

“Eh, akhwat habis syuro kita ke atas, yuk ! Kita sidang Nuri, kenapa kok, tadi nggak ikutan syuro. Sekalian ucapin selamat buat dia !”, perintah sang mas’ul.

“Oke deh, mami…!!” Uhh..dasar si akhwat, ganjennya keluar.

Dengan berduyun-duyun kayak orang mau demo ‘masyarakat bawah’ meyerbu kamar si Nuri. Terlihat Nuri lagi duduk termenung dengan wajah yang sembab. Kayaknya sih, habis menagis. Wah..jadi nggak tega, nih buat nyidang. But..nevermind lah…!

1…2…3…”Assalamu’alaikum…!!!” Dengan wajah yang agak disangar-sangarkan kami pun masuk. “ Wa’alaikum salam…”, dengan sedikit kaget Nuri menjawab salam kami. Sesaat suasana hening. Duh..tegang.

“Hemm..hemm…”, saya menarik perhatian, nih.

“Nuri gimana keputusannya gimana ? Apa jadi pindah kost ?”, tanya si mas’ul dengan sedikit galak. Uh..nggak pantes.

“Ya…gimana ya, Mbak. Saya juga masih ragu-ragu. Sebenarnya sih, saya nggak ada masalah tinggal di sini. Cuma saya memang ingin saja kost di umum. Saya ingin berdakwah disana, Mbak.” Dengan sedikit takut-takut Nuri menjelaskannya pada kami.

“ Tapi kenapa tadi nggak turun ikutan syuro ? Kan sudah tahu kalau malam ini ada syuro kontrakan.. Tadi juga membahas tentang kondisi rumah kita terutama penempatan orang-orang baru nanti. Sedangkan masa habis kontrakan kita kan bulan Pebruari, makanya mulai sekarang semua juga harus fix kira-kira siapa dan berapa orang yang keluar dan masuk nantinya. Lha, kami tidak tahu kepastianmu gimana. Bulan Maret kita harus sudah laporan sama ibu !” Saya pun tidak kalah galaknya. He..he…padahal dalam hati pingin ketawa saja. Nggak biasa sih, bentak-bentak orang. Walaupun agak kaku but acting must go on…

Akhirnya pertahanan Nuri jebol juga. Meledaklah tangisnya. Sambil sesenggukan dia minta maaf. “ Afwan mbak, saya memang benar-benar tidak tahu kalau malam ini ada syuro (memang mendadak kok). Tahunya pas datang tadi. Trus, saya tidak turun ke bawah karena di kamar saya menangis. Saya barusan menerima sms dari kakak saya. Beliau mengucapakan ultah pada saya. Saya terharu, mbak karena selama ini kakak saya tidak pernah melakukan ini apalagi dengan tausiyah hu..hu...hu…” Duh…saya kok jadi pingin nangis juga ya…

Semua hening. Tidak ada suara. “Ya, memang dalam satu rumah yang notabene banyak dihuni orang tentunya banyak juga karakter yang berbeda-beda.” Ini si mas’ul kok malah kuliah kepribadian, sih. “Walaupun banyak orang kita itu satu. Satu hati. Satu cinta. Saling melengkapi.Kita semua disini adalah keluarga. Dimana setiap anggota keluarga harus saling memperhatikan. Begitu juga jika ada salah satu dari kita terjadi sesuatu, maka kita pun juga turut menanggung. Mungkin selama ini kami disini tanpa sengaja banyak menyakiti antum, banyak salahnya ke antum atau bahkan mengabaikan antum. Kami mohon maaf. Seperti saat ini kami berkumpul di kamar antum karena…..Barakallahu…ya, dek..selamat ulang tahun…..semoga disisa umur antum menjadi berkah….!!” Dengan serta merta si mas’ul langsung memeluk tubuh Nuri yang masih terbengong-bengong. Akhirnya satu per satu kami pun berebutan memeluk Nuri sambil cupika-cupiki (cium pipi kanan cium pipi kiri). “ We love you, ukhti cause Allah..!!” Nuri tidak bisa menahan tangisnya. Saya pun ikut menangis juga.

“Jazakillah ya, Mbak. Syukron atas perhatiannya. Sungguh ternyata saya salah duga. Saya kira semua tidak ingat ultah saya. Masak sih, orang segini banyaknya mau ngapalin tanggal lahir temanyya satu persatu. Saya salah duga. Sungguh saya terharu , mbak atas perhatian yang diberikan pada saya.” Sambil menangis nuri mengungkapkan perasaannya di depan kami. Dan air mata saya pun sudah tidak dapat dibendung lagi. Saya merasa bahagia.

“Eh..ini ada kue Puthu buat yang ultah !” Tiba-tiba Iko datang sambil bawa sekresek Puthu. “Mau…mau…!” Tanpa menunggu teriakan kedua kami berebutan mencomoti tuh kue. Yee…gimana sih, orang yang dikasih kue itu yang ultah kok lainnya padha makan. Dasar anak kost selalu ijo kalau lihat makanan.

Peristiwa tadi adalah salah satu ‘keusilan’ kami ketika ada salah salah satu dari kami sedang ultah. Di kost saya memang sudah menjadi tradisi mengadakan ‘acara khusus’ bagi yang ultah. Bukan ultahnya yang kami rayakan tapi kami hanya memanfaatkan momen untuk saling tausiyah bahwa semakin hari umur kita memang berkurang. Dan apa saja yang telah kita lakukan selama ini di separuh usia ini. Sebab hakikatnya waktu adalah umur bagi manusia. Dia merupakan modal kehidupan yang abadi di dalam surga. Kenikmatan juga sebagai modal kehidupan yang sengsara di dalam azab pedih neraka. Sudah siapkah jika sewaktu-waktu usia kita berhenti saat ini juga ? Apa yang nantinya akan dipertanggungjawabkan di hadapan-Nya kelak ?

Sesungguhnya manusia adalah pengendara diatas punggung usia
Menempuh perjalanan hidupnya
Digulung oleh hari dan bulan
Tiada terasa tidur dan bangun setiap hari
Demikian yang ia jalani silih berganti
Sebenarnya dunialah yang ia jauhi
Dan liang kubur yang ia dekati
Satu hari berlalu bagi manusia
Berarti satu hari berkurang usianya
Kematian akhirnya segera tiba
Lalu liang kubur yang sempit itu
MenyambutnyaÂ…..

Selamat hari lahirÂ….
Iringi doakuÂ…
Bersyukur kepada-NyaÂ….
Atas nikmat usiaÂ…

Met ultah buat Simen dan MÂ’cumay, turut berduka cita atas berkurangnya umur antum. (blue_ukhti)
[ 0 komentar
]

© 2002-2009 Kafemuslimah.com
Please report any bug to [email protected]
All rights Reserved