Sulis Jurnal Muslimah - Wednesday, 20 October 2004
Kafemuslimah.com Benturannya teryata terlalu keras untuk kepalaku, rasa sakit berubah menjadi nyeri yang menusuk nusuk hingga kesyaraf, aliran darah segar mengalir menetes kedahi
„Ya Allah...., saya terluka...“
Entah berapa lebar robekan di kepalaku, Aku hanya terduduk di lantai tak berdaya, sementara leherku mulai hangat dibasahi darah segar.
“Berapa banyak darah lagi harus...
Belum ada komentar |