[utama] Alquran | Hadis Qudsi | Hadis Shahih Bukhari dan Muslim |Doa
[Kami] Kontak | Visi & Misi | Iklan | Link Bersama Kami
[ukhuwah] Webmail| Milis | Buku Tamu
HOME
Wanita Bertanya Ulama Menjawab
Uneq-Uneq
Resep
Profil Muslimah
Oase Ilmu
Muslimah & Media
KM Teknologi
Kiat Muslimah
Keluarga
Karya Muslimah
Jurnal Muslimah
Info Sehat
Info Cantik
Fiqh
Bisnis Muslimah
Artikel Muslimah
Artikel Islam
Agenda Muslimah




Pertanyaan Seputar Khitan Anak
Info Sehat - Monday, 26 July 2004

Tanya
Assalamualaikum Wr Wb

Yth Dokter Farida. Saya seorang ibu, putra saya (18 thn) dikhitan pada usia 9 thn oleh tukang khitan (bogem). Saat dia terbaring sakit beberapa hari yang lalu saya memandikan dia dan cukup terkejut karena bentuk penisnya saat ini masih seperti saat belum dikhitan. Kepala penisnya secara keseluruhan masih tertutup kulit, persis seperti penis yang belum dikhitan. Padahal saya sendiri melihat bogem memotong kulit penutup kepala penis anak saya, waktu dia dikhitan dulu. Begitu juga setelah luka khitannya sembuh, saya melihat sendiri penisnya sudah dikhitan dengan bagus. Tapi mengapa kok saat ini, penisnya persis seperti penis yang belum dikhitan. Apakah kondisi ini normal dokter? Apakah anak saya perlu dikhitan lagi? Atas jawabannya saya ucapkan terimakasih.

Wassalamualaikum Wr Wb.

Jawab
Wa'alaikumsalaam wr. wb.

Membaca tulisan/pertanyaan ibu, ada 2 hal yang perlu saya sampaikan:
1). Terus terang saya tidak bisa berkomentar banyak karena menurut saya kasus putra ibu memerlukan pemeriksaan langsung. Jadi tidak hanya sekedar tanya-jawab lewat tulisan.
2). Kemungkinannya adalah luka jahitan khitan tersebut telah menyatu sempurna dengan kulit luar, sehingga tidak ada bekas "cetakan benang". Begitupula kulit ujung penisnya, yang sebelum dikhitan merupakan lapisan mukosa yang warnanya lebih pucat, setelah dikhitan kulit tersebut menjadi bagian permukaan yang sering mengalami gesekan, kemudian terjadi peningkatan pigmentasi di bawah kulit sehingga warna kulitnya berubah menjadi "mendekati" warna kulit luar. Pada akhirnya seperti tidak ada perbedaan warna antara bagian yang dikhitan dengan bagian pangkal. Kalau ini yang terjadi, maka tidak ada yang perlu dirisaukan. Namun, sekali lagi, untuk lebih memastikan, lebih baik ibu memeriksakan putra ibu ke dokter laki-laki terdekat.

Demikian. Semoga bermanfaat.
Wassalaamu'alaikum,
dr. Farida
[ 4 komentar
]

© 2002-2005 Kafemuslimah.com
Please report any bug to [email protected]
All rights Reserved