[utama] Alquran | Hadis Qudsi | Hadis Shahih Bukhari dan Muslim |Doa
[Kami] Kontak | Visi & Misi | Iklan | Link Bersama Kami
[ukhuwah] Webmail| Milis | Buku Tamu
HOME
Wanita Bertanya Ulama Menjawab
Uneq-Uneq
Resep
Profil Muslimah
Oase Ilmu
Muslimah Negeri Seberang
Muslimah & Media
Kiat Muslimah
Keluarga
Karya Muslimah
Jurnal Muslimah
Info Teknologi
Info Sehat
Fiqh
Artikel Muslimah
Artikel Islam
Agenda Muslimah




Karya Muslimah


Halaman ini berisikan tulisan-tulisan hasil karya muslimah. Mulai dari cerpen, puisi, dan artikel-artikel lainnya. Ingin karya anda dipajang disini? Kirimkan email ke [email protected]

halaman >> 1
2 3 4 5

Renungan: Dimana Kita
Allah Semoga aku ingin lebih menghibur daripada dihibur Memahami daripada dipahami Mencintai daripada dicintai Sebab Dengan memberi aku menerima Dengan memaafkan aku dimaafkan Dengan cinta aku bangkit kembali Dan Dengan cinta aku hidup abadi (taken from 'Menanti fajar kesadaran' - Iip Wijayanto 2000) Setiap kali melihat puisi itu, ada rasa yang selalu menyesakkan dada...

Kau Damaiku
(by Mawar-WS) Siapapun kamu.. Kau juga adikku Kan kurangkai kata-kata Moga bisa jadi cahaya Dialammu yang baru Dinda Adikku.. Siapapun kamu.. Aku turut merasa kehilangan Kehilangan yang sangat mencekat Kembali memori berputar Mempertunjukkan gambaran masa lalu Ceriamu Manjamu Kau ada bersamaku Bersama senyum Bersama duka Kutawarkan cinta Kau raih dia Masih segar d...

Cerpen: Kepak Sayap di Lautan
Oleh : Ade Anita 16 Mei 1998 Yanti bisa merasakan bahwa seisi kelas di ruang B 202 langsung menghentikan aktifitasnya dan menatap Yanti begitu Yanti masuk ke dalam kelas. Beberapa di antara mereka menyatakan ikut prihatin dengan keadaan di Indonesia, beberapa yang lain cuma memandang sinis (eh, ini mungkin cuma su udzon Yanti aja kali, habisnya?.) Hm?Kebayang sih. Semalam mas Heru udah me...

Indahnya Kebersamaan
By. Mawar-WS Mentariiiii... Sinari Mawar dengan cahyamu Mawar kedinginan niiii... Menanti hangatmu! Mentari berbisik.. Mawar sayang, ini aku datang Pagi ini kan ku buka kelopakmu dengan cahaya lembutku Siang ntar jangan kaget yah, Kalau aku datang dengan tajam sinarku Jangat takut gosong sayang Jangan takut keriput karnanya Tajamku bukan berarti tak cinta Sorotku bukan berarti ...

Menjauhlah dari Hidupku
By. Mawar_WS Kau menyayangiku, itu sering kau ungkapkan. Bahkan orang-orang yang mengenal kita tahu bahwa kita saling menyintai, saling menyayangi. Tak jarang orang salah kaprah melihat kebersamaan kita. Kau dikira ade kandungku dan orang mengiraku kakak kandungmu. Padahal kita tak pernah tatap muka sekalipun. Andai mereka memahami, bahwa kita lebih dari sekedar kata ?Kandung?. Kita adalah sod...

Nasi Tempe
(Oleh:S.Tari) Aku tidak tahu bagaimana mesti menolak ketika ibu memasukkan sebungkus nasi dengan lauk kering tempe kedalam tasku. Diselipkan begitu saja diantara pakaian, beberapa majalah serta buku yang sengaja kubawa sebagai teman di perjalanan. Ibu tak pernah berubah. Dari aku kecil sampai kini berusia seperempat abad, masih saja khawatir kalau aku akan kelaparan di jalan. Padahal sepanjan...

Purnama di Langit Cerah
Bulan berwajah bundar lagi malam ini. Langit cerah tanpa bintang, sehingga kehadiran singgasana bulan di angkasa tampak bersinar tanpa ada saingan. Siapapun bisa menatap wajah purnama sang bulan, persis seperti yang dilakukan oleh seorang gadis dari dalam jendela kamarnya yang berada di lantai atas rumahnya. Arini namanya. Arini menatap sang bulan sambil duduk di atas bingkai jendela kamarnya....

Cerpen: Senja Makin Temaram
Oleh : Ade Anita Rabu, 17 Agustus 1999 Siang itu Satrio tampak berjuang di atas batang pinang untuk mengambil hadiah-hadiah yang bergantungan ditimpali suara teriakan riuh rendah para penonton lomba panjat pinang. Tanpa kenal lelah dan sedikit nekad, Satrio telah memanfaatkan tubuh teman-temannya yang sedang berebut mempertahankan tempat hingga oli yang dilumuri di batang pinang hanya sedikit ...


© 2002-2005 Kafemuslimah.com
Please report any bug to [email protected]
All rights Reserved